Ketua KPK Soroti IPK Indonesia 2024: Masih di Angka 37

- Jurnalis

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua KPK, Setyo Budiyanto. Foto: Jonathan Devin/kumparan

Ketua KPK, Setyo Budiyanto. Foto: Jonathan Devin/kumparan

Jakarta, albroita.com – Ketua KPK, Setyo Budiyanto, menyoroti Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia 2024 yang masih berada di angka 37. Ia menegaskan rendahnya IPK sering dikaitkan dengan kinerja KPK, namun ia menilai hal itu wajar.

Setyo menyatakan IPK bukan hanya soal KPK. “Setiap kali Transparency International Indonesia mengumumkan skor IPK, KPK selalu jadi sorotan. Saya siap,” ujarnya dalam acara Launching Beneficial Owner Gateway di Jakarta, Senin (6/10).

Ia menambahkan, rendahnya IPK berkaitan dengan banyak aspek, bukan hanya penegakan hukum. “Indeks persepsi korupsi punya 9 indikator. Termasuk pemerintahan, sosial politik, keamanan, dan penegakan hukum,” jelas Setyo.

Baca Juga :  Wahyudin Moridu Akhirnya Minta Maaf Usai Videonya Viral

Setyo menekankan masih banyak aspek korupsi yang belum tersentuh di Indonesia. Ia meminta pembaruan UU Tindak Pidana Korupsi untuk menangani hal tersebut.

IPK Indonesia 2024 naik menjadi 37, menempatkan Indonesia di peringkat 99 dari 180 negara. Skor ini naik 3 poin dari 2023 yang sebesar 34.

Di ASEAN, Indonesia menempati peringkat 5, masih di bawah Timor Leste yang meraih skor 43. IPK dihitung dengan skala 0-100, 0 paling korup dan 100 paling bersih.

Baca Juga :  Presiden Tegaskan Tak Beri Amnesti Bila Anak Buah Korupsi

Indikator IPK berasal dari sembilan sumber data, antara lain: Political Risk Service (33), IMB Business School World Competitiveness Yearbook (45), Global Insight Country Risk Rating (32), World Economic Forum Executive Opinion Survey (61), Bertelsmann Stiftung Transformation Index (39), Economist Intelligence Unit Country Risk Service (35), Political and Economic Risk Consultancy (38), Varieties of Democracy Project (22), dan World Justice Project Rule of Law Index (26). (MDA*)

Berita Terkait

Mahasiswa UI Demo DPR Tuntut Rekan Bebas
Tim SAR Evakuasi Hari Ini, Temukan 1 Korban dan Total 54 Mayat di Ponpes Al-Khoziny
KPK Terima Hampir Rp 100 Miliar Pengembalian Uang Kuota Haji
Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan Kakatua Jambul Kuning
Tim SAR Temukan 27 Korban Tewas di Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny
Meteor Terangi Langit Cirebon, Warga Heboh
Sukamta Desak Pemerintah Awasi Netflix dan Tegur Elon Musk soal Konten Negatif
Prabowo Tegaskan Percepatan Program Makan Bergizi

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:30 WIB

Mahasiswa UI Demo DPR Tuntut Rekan Bebas

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:00 WIB

Ketua KPK Soroti IPK Indonesia 2024: Masih di Angka 37

Senin, 6 Oktober 2025 - 14:00 WIB

KPK Terima Hampir Rp 100 Miliar Pengembalian Uang Kuota Haji

Senin, 6 Oktober 2025 - 13:30 WIB

Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan Kakatua Jambul Kuning

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:30 WIB

Tim SAR Temukan 27 Korban Tewas di Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny

Berita Terbaru

Aksi unjuk rasa mahasiswa Universitas Indonesia (UI) di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta pada Senin (6/10/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparan

Nasional

Mahasiswa UI Demo DPR Tuntut Rekan Bebas

Senin, 6 Okt 2025 - 18:30 WIB

Ketua KPK, Setyo Budiyanto. Foto: Jonathan Devin/kumparan

Nasional

Ketua KPK Soroti IPK Indonesia 2024: Masih di Angka 37

Senin, 6 Okt 2025 - 17:00 WIB