Jakarta, albrita.com – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan pemerintah akan membayar kompensasi energi untuk BBM dan listrik. Pemerintah tinggal mencairkan dana tersebut.
Keputusan itu muncul setelah rapat tiga menteri: Purbaya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Kepala Badan Pengaturan BUMN Dony Oskaria.
Purbaya menyebut pemerintah sudah menyetujui pembayaran kompensasi untuk triwulan I dan II tahun ini, sehingga pencairan segera dilakukan.
Rapat juga membahas subsidi LPG 3 kg. Purbaya mengakui beberapa orang menyalahgunakan subsidi, sehingga bantuan energi tidak selalu tepat sasaran.
Pemerintah masih meneliti bentuk penyimpangan tersebut dan belum menetapkan apakah termasuk tindak pidana korupsi. Beberapa kasus termasuk pembelian LPG 3 kg oleh orang kaya, pengoplosan, dan pemindahan subsidi untuk industri.
Purbaya menegaskan pemerintah mencari cara agar subsidi energi tepat sasaran ke depan.
Selain itu, pemerintah menyiapkan mekanisme pengawasan tambahan untuk mencegah penyalahgunaan subsidi. Sistem ini akan melibatkan koordinasi antar kementerian dan BUMN terkait distribusi BBM, listrik, dan LPG 3 kg.
Purbaya menambahkan, pemerintah juga meninjau data penerima subsidi agar bantuan energi tepat sasaran ke keluarga yang membutuhkan.
Langkah ini sejalan dengan program pemerintah memperkuat efisiensi subsidi dan mengurangi kebocoran anggaran negara.
Pemerintah berharap masyarakat dapat memanfaatkan bantuan energi sesuai kebutuhan dan mengikuti aturan yang berlaku. (WF*)