DPRD Jateng: KDMP Bisa Bersaing dengan Bumdes Aktif

- Jurnalis

Selasa, 16 September 2025 - 20:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Koperasi Desa Merah Putih. (Kompas.id)

Ilustrasi Koperasi Desa Merah Putih. (Kompas.id)

Semarang, albrita.com – Anggota Komisi A DPRD Jawa Tengah, Tugiman B Semita, menyampaikan keprihatinannya terkait potensi tumpang tindih antara Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) dan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang sudah ada. Menurutnya, banyak Bumdes yang beroperasi efektif dan membantu masyarakat, sehingga keberadaan koperasi baru dapat menimbulkan kebingungan.

“Banyak Bumdes yang sudah efektif, efisien, dan membantu masyarakat. Tahu-tahu harus ada koperasi, kan tumpang tindih. Sasarannya hampir sama,” ujar Tugiman, Selasa (16/9/2025).

Tugiman berharap pembentukan koperasi dilakukan lebih selektif, terutama di desa yang Bumdes-nya belum optimal. Desa dengan Bumdes aktif sebaiknya melanjutkan pengelolaan yang ada tanpa perlu membentuk KDMP baru. Ia menekankan, memaksakan dua lembaga sekaligus justru bisa tidak efektif dan malah bersaing, padahal keduanya sama-sama didukung pemerintah.

Baca Juga :  Damkar Pasar Rebo Bantu Wanita Lepaskan Sisir Nyangkut di Rambut

Lebih lanjut, Tugiman mengingatkan bahwa memaksakan target jumlah pendirian koperasi tanpa peningkatan kapasitas pengurus bisa meningkatkan risiko kegagalan. Koperasi seharusnya tumbuh secara alami, dari, oleh, dan untuk masyarakat. “Sekarang orang yang belum mahir manajemen langsung dipinjamkan dana. Bisa jadi hilang duitnya. Lebih bahaya lagi kalau dana desa harus jadi jaminan,” jelasnya.

Baca Juga :  Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Percepat Kopdeskel Merah Putih

Meski begitu, Tugiman tetap optimis KDMP bisa berkembang dan mempercepat pemberdayaan ekonomi masyarakat, asalkan ada pendampingan, pelatihan pengurus, serta regulasi dan pengawasan yang ketat.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengungkapkan dari total 8.523 koperasi merah putih di wilayahnya, 1.750 sudah beroperasi, sementara 6.773 lainnya masih dalam tahap persiapan. “Minimal sudah punya gerai dan menunggu pendampingan dari Dinas Koperasi dan UMKM,” ujar Luthfi. (DA*)

Berita Terkait

Dua Mahasiswa Polindra Tewas Saat Rafting di Sungai Cimanuk, Indramayu
Petugas Keamanan Tewas Ditembak Komplotan Pencuri Motor di Cakung
Kebakaran Hanguskan Rumah di Jelambar Baru, 19 Unit Damkar Dikerahkan
Kecelakaan Beruntun di Semarang: Truk Besar Tabrak Truk Kecil
KPK Tangkap Bupati Ponorogo OTT Dugaan Suap
Wali Kota Jakarta Utara Tinjau SMAN 72 Setelah Ledakan, 10 Korban Luka Bakar
Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading Lukai 12 Orang, Polisi dan TNI Amankan Lokasi
Ledakan Sound System di SMAN 72 Jakarta Utara, Sepuluh Orang Terluka

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 11:33 WIB

Dua Mahasiswa Polindra Tewas Saat Rafting di Sungai Cimanuk, Indramayu

Minggu, 9 November 2025 - 01:10 WIB

Petugas Keamanan Tewas Ditembak Komplotan Pencuri Motor di Cakung

Sabtu, 8 November 2025 - 10:05 WIB

Kebakaran Hanguskan Rumah di Jelambar Baru, 19 Unit Damkar Dikerahkan

Sabtu, 8 November 2025 - 03:10 WIB

Kecelakaan Beruntun di Semarang: Truk Besar Tabrak Truk Kecil

Sabtu, 8 November 2025 - 01:10 WIB

KPK Tangkap Bupati Ponorogo OTT Dugaan Suap

Berita Terbaru

penyerahan bantuan

Padang Panjang

Bingkisan untuk Veteran dari CSR Telkomsel Berbagi Senyuman

Senin, 10 Nov 2025 - 13:05 WIB