Korban Tewas Perang Narkoba di Rio Capai 119 Orang

- Jurnalis

Kamis, 30 Oktober 2025 - 16:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PERANG NARKOBA -- Polisi Brazil menyeret seseorang dalam perang melawan narkoba hingga ratusan jiwa meninggal.

PERANG NARKOBA -- Polisi Brazil menyeret seseorang dalam perang melawan narkoba hingga ratusan jiwa meninggal.

Rio de Janeiro, albrita.com Operasi perang narkoba di Rio de Janeiro menewaskan 119 orang. Polisi dan tentara menargetkan geng narkoba Komando Merah di favela Penha dan Complexo de Alemao.

Puluhan warga menggelar unjuk rasa di depan kantor pusat pemerintahan negara bagian. Mereka mengibarkan bendera Brasil berlumuran cat merah dan menuntut Gubernur Claudio Castro mundur.

Warga melaporkan bahwa jenazah korban menunjukkan luka tusuk dan cacat. Mahkamah Agung, jaksa penuntut, dan parlemen menuntut pemerintah memberikan informasi rinci operasi itu.

Baca Juga :  Trump Tegaskan Tak Akan Ada Pemindahan Paksa Warga Gaza dalam Gencatan Senjata

Seorang warga Penha, Barbara Barbosa, menyatakan polisi menewaskan putranya dalam operasi sebelumnya. Aktivis Rute Sales meminta polisi berhenti membunuh warga.

Sekitar 2.500 polisi dan tentara menggerebek kawasan tersebut. Sekretaris polisi negara bagian, Felipe Curi, mengatakan mereka menemukan beberapa jenazah tersangka di hutan. Polisi menyatakan tersangka menggunakan kamuflase saat baku tembak.

Warga kemudian melepaskan pakaian dan peralatan jenazah. Polisi menegaskan mereka akan menyelidiki tindakan warga sebagai pemalsuan barang bukti.

Baca Juga :  Video Diduga WNA Israel di Kerinci Viral, Imigrasi Telusuri

Sebelumnya, warga menempatkan jenazah terduga di alun-alun utama dan berteriak “pembantaian” dan “keadilan” sebelum tim forensik datang.

Seorang warga, Silva Santos, menyatakan banyak tersangka masih hidup saat polisi menembak mereka. Ia menekankan, “Mereka pedagang narkoba, tapi tetap manusia.” Aktivis lokal Raull Santiago menemukan sekitar 15 jenazah sebelum fajar. Ia melaporkan korban mendapat luka tembak di punggung, kepala, dan tusukan, dan menilai kekerasan itu merupakan pembantaian. (YS*)

Berita Terkait

Pakistan dan Afghanistan Mulai Kembali Negosiasi Damai
Militer Venezuela Hancurkan Dua Kamp Teroris Narkoba Asal Kolombia
Polisi Gempur Geng Narkoba di Rio de Janeiro, 60 Orang Tewas dalam Operasi Besar
Badai Melissa Hantam Haiti, 20 Tewas dan 10 Hilang, Rumah Warga Hancur
Polisi Serbu Favela di Rio de Janeiro, 64 Orang Tewas | Albrita.com
Brigade al-Qassam Tuduh Israel Langgar Gencatan Senjata, 20 Warga Gaza Tewas
Korea Utara Uji Coba Rudal Jelajah untuk Peringatkan Musuh
Israel Gempur Gaza Usai Hamas Langgar Gencatan Senjata

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 18:33 WIB

Pakistan dan Afghanistan Mulai Kembali Negosiasi Damai

Kamis, 30 Oktober 2025 - 16:33 WIB

Korban Tewas Perang Narkoba di Rio Capai 119 Orang

Kamis, 30 Oktober 2025 - 10:33 WIB

Militer Venezuela Hancurkan Dua Kamp Teroris Narkoba Asal Kolombia

Kamis, 30 Oktober 2025 - 09:33 WIB

Polisi Gempur Geng Narkoba di Rio de Janeiro, 60 Orang Tewas dalam Operasi Besar

Kamis, 30 Oktober 2025 - 01:10 WIB

Badai Melissa Hantam Haiti, 20 Tewas dan 10 Hilang, Rumah Warga Hancur

Berita Terbaru

KLH Cabut Segel, 17 KSO di Puncak Bogor Siap Kembali Beroperasi Sumber : Istimewa

Daerah

KLH Cabut Segel, 17 KSO di Puncak Bogor Kembali Beroperasi

Kamis, 30 Okt 2025 - 21:01 WIB