Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik Jelang KTT APEC di Korea Selatan

- Jurnalis

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Uji coba rudal di Korea Utara. Foto: KCNA/via REUTERS

Uji coba rudal di Korea Utara. Foto: KCNA/via REUTERS

Korea, albrita.com – Korea Utara menembakkan sejumlah rudal balistik jarak pendek pada Rabu (22/10). Aksi ini terjadi beberapa hari sebelum pertemuan para pemimpin dunia di Korea Selatan untuk menghadiri KTT APEC.

Militer Korea Selatan melaporkan bahwa peluncuran rudal berlangsung pada Rabu pagi dari sekitar Pyongyang. Rudal meluncur ke arah timur laut. Militer Korsel segera membagikan informasi tersebut kepada Amerika Serikat dan Jepang.

Korea Utara terus melanjutkan uji coba senjata meski berada di bawah sanksi PBB. Negara itu tetap mengembangkan teknologi rudal balistiknya dengan alasan mempertahankan kedaulatan. Amerika Serikat dan Korea Selatan mendukung sanksi internasional yang melarang aktivitas militer semacam itu.

Baca Juga :  Pemerintah Didorong Renegosiasi Proyek Kereta Cepat Indonesia–Tiongkok demi Kepentingan Publik

Peluncuran rudal ini menambah ketegangan di kawasan Asia Timur menjelang KTT APEC di Seoul pada 31 Oktober–1 November 2025. Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping dijadwalkan hadir dalam konferensi tersebut. Keduanya juga berencana mengadakan pertemuan bilateral di sela acara.

Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi menegaskan bahwa peluncuran rudal Korea Utara tidak berdampak langsung terhadap wilayah Jepang. Ia menyampaikan bahwa Jepang sudah berkoordinasi dengan Amerika Serikat untuk memantau pergerakan militer Korea Utara.

Baca Juga :  Trump Peringatkan Hamas: AS Akan Membasmi Jika Langgar Gencatan Gaza

Takaichi juga memastikan pemerintahnya siap mengambil langkah cepat jika Korea Utara kembali melakukan provokasi. Ia menegaskan Jepang akan memperkuat kerja sama keamanan dengan Amerika Serikat dan Korea Selatan untuk menjaga stabilitas kawasan.

Sementara itu, pengamat keamanan regional menilai uji coba ini sebagai bentuk tekanan politik dari Pyongyang. Korea Utara ingin menunjukkan kekuatan militernya di tengah meningkatnya kerja sama strategis antara AS, Jepang, dan Korea Selatan. (MDA*)

Berita Terkait

Donald Trump Tiba di Malaysia untuk KTT ASEAN ke-47, Sempat Joget dengan PM Anwar Ibrahim
Trump Tolak Bertemu Putin karena Belum Ada Kepastian Perdamaian Ukraina
Timor Leste Resmi Jadi Anggota ke-11 ASEAN di KTT Malaysia
Trump Tiba di Malaysia, Jadi Penengah Konflik Thailand–Kamboja
WNI Didakwa Bunuh Istri di Hotel Singapura, Terancam Hukuman Mati
Italia Catat 4.400 Korban Pelecehan Pastor Sejak 2020, Paus Leo XIV Tuntut Transparansi Gereja
Presiden Ekuador Daniel Noboa Nyaris Diracun di Acara Publik
Israel Gempur Lebanon Timur dan Selatan, Empat Orang Tewas Termasuk Lansia

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 11:33 WIB

Donald Trump Tiba di Malaysia untuk KTT ASEAN ke-47, Sempat Joget dengan PM Anwar Ibrahim

Minggu, 26 Oktober 2025 - 10:03 WIB

Trump Tolak Bertemu Putin karena Belum Ada Kepastian Perdamaian Ukraina

Minggu, 26 Oktober 2025 - 09:33 WIB

Timor Leste Resmi Jadi Anggota ke-11 ASEAN di KTT Malaysia

Minggu, 26 Oktober 2025 - 08:01 WIB

Trump Tiba di Malaysia, Jadi Penengah Konflik Thailand–Kamboja

Minggu, 26 Oktober 2025 - 04:10 WIB

WNI Didakwa Bunuh Istri di Hotel Singapura, Terancam Hukuman Mati

Berita Terbaru