Kerinci, albrita.com—Saat salat Jumat berlangsung, jemaah dikejutkan suara panik warga berhamburan keluar rumah. Warga melihat api muncul dari salah satu rumah. Asap tebal membubung tinggi.
Api membakar satu rumah mili Ramadi (51) di Dusun III, Desa Pendung Hilir, Kecamatan Air Hangat, sekitar pukul 12.20 WIB. Api makin membesar tersulut hembusan angin kencang.
Warga berteriak minta tolong sambil berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, kobaran api terlalu besar dan dengan cepat menyambar tiga rumah di sekitarnya milik Danton Sori (55), Aprizal (60), dan Rahman (65). Dalam hitungan menit, keempat rumah itu terbakar hebat dan menciptakan kepanikan di tengah warga yang baru selesai menunaikan Salat Jumat.
Empat unit mobil pemadam kebakaran dari Kecamatan Air Hangat meluncur ke lokasi sekitar pukul 12.40 WIB. Petugas bersama ratusan warga berjibaku menaklukkan api hingga akhirnya berhasil memadamkannya sekitar pukul 13.30 WIB.
Tiga rumah hangus total, sementara satu rumah lainnya rusak ringan. Seluruh harta benda korban musnah terbakar. Meski tak ada korban jiwa, kerugian material mencapai sekitar Rp1,5 miliar.
Polsek Air Hangat langsung melakukan olah TKP dan mendata kerugian. Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan korsleting listrik di rumah Ramadi menjadi pemicu kebakaran.
Kapolsek Air Hangat mengimbau warga rutin memeriksa instalasi listrik dan memastikan peralatan elektronik aman sebelum meninggalkan rumah. Satu kelalaian kecil bisa berujung kehilangan besar.(al*)