KPK Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid Terkait Kasus Pemerasan Dinas PUPR

- Jurnalis

Kamis, 6 November 2025 - 10:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Riau Abdul Wahid mengenakan rompi oranye khas tahanan KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (5/11/2025).  Foto: Fadhil Pramudya/kumparan

Gubernur Riau Abdul Wahid mengenakan rompi oranye khas tahanan KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (5/11/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan

Jakarta, albrita.com Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah dinas Gubernur Riau Abdul Wahid pada Kamis (6/11). Tim penyidik mencari bukti tambahan terkait dugaan pemerasan di lingkungan Dinas PUPR PKPP Riau.

Juru bicara KPK, Budi Prasetyo, mengatakan penggeledahan berlangsung di beberapa lokasi di Pekanbaru. “Penyidik KPK menggeledah rumah dinas Gubernur Riau dan sejumlah tempat lain yang berkaitan dengan perkara ini,” ujarnya. Ia menegaskan KPK akan menyampaikan hasilnya secara bertahap sebagai bentuk transparansi.

KPK sebelumnya menangkap Abdul Wahid dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Riau pada Senin (3/11). Penangkapan dilakukan setelah penyidik menemukan bukti kuat bahwa Wahid memerintahkan bawahannya meminta fee proyek kepada kepala UPT Dinas PUPR.

Baca Juga :  Mantan Pegawai KPK Korban TWK Dorong Pengembalian Hak ke Lembaga Antirasuah

Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak, menjelaskan bahwa pada Mei 2025, Ferry Yunanda selaku Sekretaris Dinas PUPR bertemu dengan enam kepala UPT di sebuah kafe di Pekanbaru. Mereka membahas fee sebesar 2,5 persen untuk Abdul Wahid atas tambahan anggaran proyek 2025 yang naik dari Rp71,6 miliar menjadi Rp177,4 miliar.

Ferry kemudian melapor kepada Kepala Dinas PUPR, M. Arief Setiawan, yang menaikkan permintaan fee menjadi 5 persen atau sekitar Rp7 miliar. Ia menekan para kepala UPT agar mengikuti perintah tersebut dan mengancam akan mencopot jabatan mereka jika menolak.

Baca Juga :  Tawuran Pemuda Makassar Lukai 3 Warga

KPK menemukan bahwa pejabat dinas menyerahkan fee itu dalam tiga tahap dengan total Rp4,05 miliar. Pada penyerahan terakhir di November 2025, tim KPK melakukan OTT dan menangkap Abdul Wahid beserta sejumlah pejabat lainnya.

Selain Abdul Wahid, KPK juga menahan M. Arief Setiawan dan Dani M. Nursalam, tenaga ahli gubernur. KPK menjerat ketiganya dengan Pasal 12 e, 12 f, dan 12 B UU Tipikor juncto Pasal 55 KUHP.

“KPK berkomitmen menuntaskan kasus ini hingga ke akar dan memastikan penyidikan berjalan transparan,” tegas Johanis Tanak. (MDA*)

Berita Terkait

Siswa SMP Tewas Terjatuh di Selokan Palembang
Polrestabes Semarang Tetapkan DPO Fasal Hasan alias Luciano Penipuan Lagu AI
Wako Hendri Arnis Paparkan Inovasi Padang Panjang di Ajang IGA 2025
Pemusnahan PETI dan Gugurnya Polisi Kehutanan di Gunung Halimun Salak
Pemusnahan Barang Bukti: Christiano Pengidahen Tarigan Divonis 1 Tahun 2 Bulan Tabrak Mahasiswa UGM
Kejari Bandar Lampung Musnahkan Barang Bukti 162 Perkara Inkracht
Setelah OTT KPK, Sebentar Lagi SF Hariyanto Jadi Gubernur Riau
Rumah Hakim PN Medan Dibakar, Khamozaro Waruhu Tegaskan Tak Gentar Tangani Kasus Korupsi PUPR

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 23:06 WIB

Siswa SMP Tewas Terjatuh di Selokan Palembang

Kamis, 6 November 2025 - 22:05 WIB

Polrestabes Semarang Tetapkan DPO Fasal Hasan alias Luciano Penipuan Lagu AI

Kamis, 6 November 2025 - 19:06 WIB

Wako Hendri Arnis Paparkan Inovasi Padang Panjang di Ajang IGA 2025

Kamis, 6 November 2025 - 16:33 WIB

Pemusnahan PETI dan Gugurnya Polisi Kehutanan di Gunung Halimun Salak

Kamis, 6 November 2025 - 15:33 WIB

Pemusnahan Barang Bukti: Christiano Pengidahen Tarigan Divonis 1 Tahun 2 Bulan Tabrak Mahasiswa UGM

Berita Terbaru

Wako Alfin Dampingi Danrem Tinjau Hasil TMMD

Sungai Penuh

Wako Alfin Dampingi Danrem Tinjau Hasil TMMD ke-126 Sungai Penuh

Kamis, 6 Nov 2025 - 23:59 WIB

Lokasi tempat ditemukannya korban. (ist)

Daerah

Siswa SMP Tewas Terjatuh di Selokan Palembang

Kamis, 6 Nov 2025 - 23:06 WIB

penempakan kota sungai penuh 
foto. dok : saka nugraha

Sungai Penuh

Kenaikan Jumlah Penduduk Kota Sungai Penuh 2025 Capai 102.483 Jiwa

Kamis, 6 Nov 2025 - 21:33 WIB