KPK Pastikan Tetap Awasi Ekspatriat yang Pimpin BUMN

- Jurnalis

Jumat, 17 Oktober 2025 - 16:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menyampaikan keterangan terkait hasil lelang gratifikasi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (19/5/2025). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menyampaikan keterangan terkait hasil lelang gratifikasi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (19/5/2025). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO

Jakarta, albrita.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan akan tetap mengawasi ekspatriat atau warga negara asing yang memimpin perusahaan pelat merah di Indonesia.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menyampaikan lembaganya akan memeriksa status ekspatriat tersebut untuk menentukan kewajiban pelaporan harta kekayaan melalui LHKPN.

“Kami akan melihat statusnya di organisasi, apakah mereka termasuk penyelenggara negara atau bukan,” ujar Budi kepada wartawan, Kamis (16/10).

Baca Juga :  Lalu Lintas Padat di Sekitar Monas, Imbas HUT ke-80 TNI

Budi menambahkan, setiap penyelenggara negara wajib melaporkan aset dan kekayaan secara berkala melalui LHKPN. Ia menegaskan, KPK akan menindak jika menemukan dugaan pelanggaran.

“Kalau ada dugaan fraud atau korupsi, KPK tetap bisa menangani. BUMN mengelola keuangan negara, dan para pejabatnya termasuk penyelenggara negara,” tegasnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto membuka peluang bagi ekspatriat untuk memimpin perusahaan BUMN. Ia menyampaikan langkah ini saat berbicara di Forbes Global CEO Conference 2025 di Jakarta, Selasa (15/10) malam.

Baca Juga :  Prabowo dan Presiden Brasil Lula Rayakan Ulang Tahun Bersama di Istana Negara

Prabowo menjelaskan, kebijakan tersebut bertujuan memperkuat daya saing dan profesionalisme BUMN agar mampu bersaing di tingkat global.

“Kita ingin meningkatkan efisiensi dan standar internasional dalam pengelolaan BUMN. Tingkat pengembalian harus meningkat,” kata Prabowo.

Ia menilai, keterlibatan tenaga asing berpengalaman dapat mempercepat transformasi BUMN menjadi perusahaan yang lebih kompetitif. (MDA*)

Berita Terkait

Mahfud MD Kagum pada Keterbukaan Sri Sultan Yogyakarta dan Keluarganya
Massa API-Palestina Gelar Aksi di Depan Kedubes AS Jakarta, Serukan Sikap Tegas Pemerintah
Presiden Prabowo Tiba di Malaysia untuk Hadiri KTT ASEAN ke-47
Prabowo Dorong Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Akan Kaji Lebih Lanjut
Gus Ipul Umumkan Gus Dur dan Marsinah Masuk Daftar Calon Pahlawan Nasional
Reda Manthovani: Harapan Terakhir Reformasi Kejaksaan
Roy Suryo dan Bonatua Terima Salinan Ijazah Jokowi dari KPU, Janji Uji Keaslian Dokumen
Tri Tito Karnavian Dorong Kader Posyandu Jalankan Enam Pelayanan Dasar

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 15:33 WIB

Mahfud MD Kagum pada Keterbukaan Sri Sultan Yogyakarta dan Keluarganya

Minggu, 26 Oktober 2025 - 08:30 WIB

Massa API-Palestina Gelar Aksi di Depan Kedubes AS Jakarta, Serukan Sikap Tegas Pemerintah

Minggu, 26 Oktober 2025 - 07:02 WIB

Presiden Prabowo Tiba di Malaysia untuk Hadiri KTT ASEAN ke-47

Minggu, 26 Oktober 2025 - 01:10 WIB

Prabowo Dorong Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Akan Kaji Lebih Lanjut

Jumat, 24 Oktober 2025 - 23:33 WIB

Gus Ipul Umumkan Gus Dur dan Marsinah Masuk Daftar Calon Pahlawan Nasional

Berita Terbaru

Sejumlah pengunjung berwisata saat museum kembali dibuka setelah pencurian perhiasan di Museum Louvre, Paris, Prancis, Rabu (22/10/2025). Foto: Gonzalo Fuentes/Reuters

Internasional

Polisi Prancis Tangkap Dua Pelaku Pencurian di Museum Louvre

Senin, 27 Okt 2025 - 02:10 WIB