KPK Tahan Gubernur Riau Abdul Wahid Usai OTT Dugaan Pemerasan

- Jurnalis

Rabu, 5 November 2025 - 16:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Riau Abdul Wahid mengenakan rompi oranye khas tahanan KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (5/11/2025).  Foto: Fadhil Pramudya/kumparan

Gubernur Riau Abdul Wahid mengenakan rompi oranye khas tahanan KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (5/11/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan

Jakarta, albrita.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menahan Gubernur Riau Abdul Wahid setelah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pada Senin (3/11). Dua hari kemudian, Abdul Wahid muncul di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, dengan mengenakan rompi oranye khas tahanan.

Sekitar pukul 13.46 WIB, Abdul Wahid tiba di lokasi dengan tangan terborgol. Ia berjalan cepat menuju lobi gedung, sementara dua petugas kepolisian mengawalnya dengan ketat. Meski banyak wartawan menunggu, ia memilih diam tanpa memberikan komentar apa pun.

Sementara itu, juru bicara KPK, Budi Prasetyo, menegaskan bahwa penangkapan tersebut berkaitan dengan dugaan pemerasan dalam penganggaran di Dinas PUPR Riau. Selain itu, ia menjelaskan bahwa pelaku diduga meminta jatah dari proyek-proyek pemerintah daerah. “Modusnya berupa permintaan jatah anggaran yang mengalir ke kepala daerah,” ujar Budi.

Baca Juga :  200 Penunggak Pajak Besar Bakal Ditagih Purbaya

Selain menangkap 10 orang, tim penyidik KPK juga menyita uang tunai senilai Rp 1,6 miliar dari dua lokasi berbeda. Uang itu terdiri dari pecahan rupiah, dolar AS, dan poundsterling. Menurut Budi, uang tersebut berasal dari penyerahan kepada kepala daerah. Lebih lanjut, ia menyebut bahwa praktik ini bukan yang pertama kali terjadi, melainkan sudah berulang sebelumnya.

Baca Juga :  Tom Lembong Datangi Komisi Yudisial, Laporkan Hakim Tipikor Soal Vonis 4,5 Tahun

Kemudian, KPK menyimpan uang pecahan rupiah yang mereka temukan di Provinsi Riau dan membawa uang asing dari rumah Abdul Wahid di Jakarta. Setelah itu, lembaga antikorupsi tersebut memiliki waktu 1×24 jam untuk menetapkan status hukum terhadap para pihak yang diamankan. Selanjutnya, KPK akan mengumumkan nama-nama tersangka serta rincian kasus dalam konferensi pers pada Rabu sore.

Dengan perkembangan ini, publik menunggu langkah berikutnya dari KPK untuk mengusut tuntas kasus dugaan pemerasan yang melibatkan pejabat tinggi daerah tersebut. (MDA*)

Berita Terkait

Polrestabes Semarang Tetapkan DPO Fasal Hasan alias Luciano Penipuan Lagu AI
Pemusnahan Barang Bukti: Christiano Pengidahen Tarigan Divonis 1 Tahun 2 Bulan Tabrak Mahasiswa UGM
KPK Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid Terkait Kasus Pemerasan Dinas PUPR
Sakit Hati Sering Dikatai Playboy, Miskin, Sering Minta Duit Menjadi Penyebab Utama Bripda Waldi Bunuh Dosen Cantik
KPK Tangkap Gubernur Riau Abdul Wahid, Sita Uang Lebih dari Rp 1 Miliar dalam OTT
Marbut Masjid di Desa Karangjati Ditangkap Karena Cabuli Bocah 7 Tahun | Albrita.com
KPK Periksa Juliari Batubara Terkait Dugaan Korupsi Bansos 2020
Usai Terjaring OTT, Harta Gubernur Riau Abdul Wahid Capai Rp 4,8 Miliar

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 22:05 WIB

Polrestabes Semarang Tetapkan DPO Fasal Hasan alias Luciano Penipuan Lagu AI

Kamis, 6 November 2025 - 15:33 WIB

Pemusnahan Barang Bukti: Christiano Pengidahen Tarigan Divonis 1 Tahun 2 Bulan Tabrak Mahasiswa UGM

Kamis, 6 November 2025 - 10:05 WIB

KPK Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid Terkait Kasus Pemerasan Dinas PUPR

Kamis, 6 November 2025 - 05:59 WIB

Sakit Hati Sering Dikatai Playboy, Miskin, Sering Minta Duit Menjadi Penyebab Utama Bripda Waldi Bunuh Dosen Cantik

Rabu, 5 November 2025 - 16:04 WIB

KPK Tahan Gubernur Riau Abdul Wahid Usai OTT Dugaan Pemerasan

Berita Terbaru

Wako Alfin Dampingi Danrem Tinjau Hasil TMMD

Sungai Penuh

Wako Alfin Dampingi Danrem Tinjau Hasil TMMD ke-126 Sungai Penuh

Kamis, 6 Nov 2025 - 23:59 WIB

Lokasi tempat ditemukannya korban. (ist)

Daerah

Siswa SMP Tewas Terjatuh di Selokan Palembang

Kamis, 6 Nov 2025 - 23:06 WIB

penempakan kota sungai penuh 
foto. dok : saka nugraha

Sungai Penuh

Kenaikan Jumlah Penduduk Kota Sungai Penuh 2025 Capai 102.483 Jiwa

Kamis, 6 Nov 2025 - 21:33 WIB