Jakarta, albrita.com – Ledakan mengguncang SMAN 72 Kelapa Gading pada Jumat (7/11), sehingga 55 orang terluka. Polisi segera mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat dan menyiapkan pengamanan lokasi.
Di lokasi kejadian, polisi menemukan terduga senjata laras panjang berwarna hitam. Senjata itu bertuliskan beberapa nama yang terkait dengan aksi teror internasional. Nama-nama tersebut antara lain:
-
Alexandre Bissonnette: Ia menyerang masjid di Quebec City, Kanada pada 2017 dan membunuh lima umat Muslim. Motif Bissonnette adalah islamofobia dan xenofobia. Pengadilan menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepadanya.
-
Brenton Tarrant: Ia menembaki dua masjid di Christchurch, Selandia Baru pada 2019, menewaskan 51 orang, dan melukai 40 lainnya. Polisi menyebut motif Tarrant adalah ideologi sayap kanan ekstrem, anti-imigrasi, dan fasisme. Pengadilan menghukum Tarrant 52 kali penjara seumur hidup ditambah 480 tahun penjara.
-
Luca Traini: Ia menyerang warga kulit hitam di Macerata, Italia pada 2018 dan melukai enam orang. Polisi mengungkap motifnya adalah rasisme dan xenofobia. Pengadilan menghukum Traini 12 tahun penjara.
Selain itu, senjata itu bertuliskan “for Agartha.” Agartha sering dikaitkan dengan dunia mistis sebagai kota bawah tanah yang dihuni manusia dengan kebijaksanaan dan kemampuan luar biasa. Namun, literatur menyebut Agartha hanya sebatas mitos.
Kini, polisi menelusuri asal ledakan dan keterkaitan senjata dengan kejadian tersebut. Selanjutnya, petugas menambah pengamanan untuk mencegah korban tambahan dan memastikan seluruh lokasi aman. (MDA*)









