Jakarta, albrita.com – bersiap menyambut babak baru dunia olahraga dengan hadirnya Liga Padel, sebuah kompetisi amatir pertama yang digelar secara terstruktur di Indonesia. Turnamen ini akan mulai berlangsung pada Oktober 2025 dan diharapkan menjadi jembatan bagi para pemain amatir untuk berkembang menuju level profesional.
Padel sendiri merupakan olahraga raket yang dimainkan ganda dengan format best of three sets. Perpaduan antara keseruan, strategi, serta kompetisi menjadikan olahraga ini cepat mendapat tempat di hati masyarakat, terutama kalangan muda perkotaan. Dengan pertumbuhan minat yang begitu pesat, Liga Padel lahir sebagai jawaban atas kebutuhan ruang kompetitif yang sehat, inklusif, dan profesional.
Musim perdana Liga Padel akan dilangsungkan di berbagai klub padel yang ada di Jakarta. Pertandingan dirancang berlangsung setiap akhir pekan, sehingga memudahkan peserta dari berbagai latar belakang untuk ikut berpartisipasi. Format kompetisi dibuat berjenjang, dimulai dari fase grup, kemudian berlanjut ke babak Play-Ins, dilanjutkan dengan Playoff, hingga akhirnya mempertemukan pasangan terbaik di babak Final.
Format ini sengaja dirancang untuk memberi setiap pasangan kesempatan bertanding lebih banyak. Tidak hanya itu, sistem pasangan tetap juga diterapkan selama satu musim penuh. Tujuannya agar setiap pemain mampu membangun chemistry yang kuat bersama partner mereka, sekaligus merasakan pengalaman layaknya seorang atlet profesional.
Meski begitu, pada musim berikutnya para pemain diperbolehkan mengganti pasangan sesuai pilihan mereka. Catatan performa setiap pemain akan dihimpun dalam sistem peringkat berbasis ELO. Menariknya, sistem peringkat ini bersifat personal, bukan tim, sehingga perkembangan individu bisa benar-benar terlihat jelas.
Total hadiah yang diperebutkan dalam musim perdana mencapai Rp120 juta. Hadiah tersebut dibagi ke dalam dua divisi, yakni Bronze dan Silver, baik untuk kategori putra maupun putri. Meski hadiah menjadi daya tarik tersendiri, penyelenggara menekankan bahwa tujuan utama liga ini adalah membangun ekosistem padel di Indonesia yang sehat dan berkesinambungan.
Teknologi juga menjadi bagian penting dalam penyelenggaraan. Proses pendaftaran, pengaturan jadwal pertandingan, hingga pencatatan skor dilakukan melalui sistem digital. Dengan begitu, penyelenggaraan lebih rapi, transparan, dan para pemain bisa fokus sepenuhnya pada permainan. Kolaborasi bersama Bank BRI sebagai Official Bank Partner turut menghadirkan kemudahan transaksi melalui aplikasi BRImo, memberikan keamanan sekaligus kenyamanan bagi peserta.
Ketua Pengurus Besar Padel Indonesia (PBPI) Jakarta, Gino Korompis, menyambut positif lahirnya Liga Padel. Ia menegaskan bahwa turnamen ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga wadah pembinaan jangka panjang. Dari sini, potensi pemain berbakat bisa terpantau dan diarahkan menuju jalur profesional maupun pembinaan resmi di bawah federasi.
Menurut Gino, padel punya daya tarik yang sangat unik. Olahraga ini bisa dimainkan oleh siapa saja, baik anak muda, komunitas urban, hingga keluarga yang ingin berolahraga bersama. Karena sifatnya inklusif, padel berpeluang tumbuh sangat cepat di Indonesia, terutama jika ditopang oleh kompetisi yang teratur.
Ketua Pelaksana Liga Padel, Daniel Van Leeuwen, menambahkan bahwa lahirnya liga ini didorong semangat komunitas. Mereka ingin menghadirkan wadah kompetitif yang profesional sekaligus ramah bagi pemain di semua level. Liga Padel bukan sekadar pertandingan, melainkan ruang bertemu, membangun jejaring, dan bertumbuh bersama melalui olahraga ini.
Dukungan positif juga datang dari para peserta. Dhananjaya Kuckreja dari Metro Tennis menyampaikan apresiasinya karena liga ini memberi kesempatan besar bagi komunitas padel di Indonesia. Menurutnya, perkembangan padel sangat pesat, dan dengan adanya Liga Padel, arah pertumbuhannya semakin jelas.
Bagi pemain amatir yang tertarik, pendaftaran musim perdana dapat dilakukan melalui akun media sosial resmi Liga Padel. Antusiasme yang sudah terlihat sejak awal menjadi sinyal kuat bahwa liga ini akan disambut hangat oleh masyarakat.
Harapan besar pun disematkan pada ajang ini. Tidak hanya menjadi wadah persaingan sehat, Liga Padel diharapkan bisa melahirkan atlet profesional yang suatu saat mampu mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia. Dengan pembinaan yang tepat, komunitas yang solid, serta dukungan dari berbagai pihak, padel berpotensi besar menjadi salah satu cabang olahraga andalan Indonesia di masa depan.
Liga Padel bukan sekadar turnamen, melainkan awal dari sebuah perjalanan panjang. Dari lapangan-lapangan di Jakarta, mimpi besar itu dimulai: mengantarkan pemain amatir Indonesia menuju panggung internasional. (MDA*)
