LiuGong Investasi Rp 5,26 Triliun Bangun Pabrik Alat Berat di Karawang

- Jurnalis

Minggu, 12 Oktober 2025 - 21:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penandatanganan LiuGong Indonesia dengan kawasan industri Artha Industri Hill. Foto: LiuGong Indonesia

Penandatanganan LiuGong Indonesia dengan kawasan industri Artha Industri Hill. Foto: LiuGong Indonesia

Karawang, albrita.com – PT LiuGong Machinery Manufacturing Indonesia membangun pabrik alat berat di Kawasan Industri Artha Industrial Hill, Karawang Barat. Perusahaan menanam modal USD 317 juta atau sekitar Rp 5,26 triliun.

Presiden Direktur LiuGong Indonesia, Levi Lin, mengatakan perusahaan ingin memperkuat ekosistem industri alat berat di dalam negeri. “Investasi ini bukan hanya soal membangun pabrik, tetapi membangun masa depan industri alat berat Indonesia. Kami ingin menjadi mitra strategis pemerintah untuk mendorong kemandirian teknologi dan daya saing global,” ujar Levi.

Baca Juga :  Menkeu Purbaya Bahas Pembiayaan Proyek Whoosh di Wisma Danantara

LiuGong menargetkan pabrik beroperasi pada 2026. Perusahaan akan memproduksi hingga 5.000 unit per tahun pada 2030. Hasil produksi akan dipasarkan di dalam negeri, Asia Tenggara, Australia, dan Amerika Utara. Perusahaan menargetkan devisa hingga USD 40 juta per tahun.

Baca Juga :  Wall Street Turun, Emas Menembus USD 4.000

Perusahaan akan menggunakan teknologi tinggi seperti Automated Guided Vehicle (AGV), sistem digital Manufacturing Execution System (MES), dan pusat riset serta pengembangan (R&D) untuk kendaraan konstruksi berbasis listrik.

LiuGong meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dengan menggandeng pemasok lokal. Perusahaan menargetkan sertifikasi TKDN dalam lima tahun pertama. Pabrik ini memperluas basis produksi LiuGong selain di Tiongkok, India, dan Argentina. (YS*)

Berita Terkait

Rachmat Gobel Jalin Kerja Sama Pertanian Antara Gorontalo dan Hokota Jepang
Garuda Indonesia Angkat Glenny Kairupan Jadi Direktur Utama Baru
Pertamina Dorong 45 UMKM Binaan Tembus Pasar Global di TEI 2025
Menteri Keuangan Optimis Program Perumahan Dorong Pertumbuhan Ekonomi 5,7 Persen
Menkeu Purbaya Bahas Pembiayaan Proyek Whoosh di Wisma Danantara
Menkeu Purbaya Catat Defisit APBN Capai Rp 371,5 Triliun per September 2025
Menkeu Purbaya Sidak ke BTN Meski Ada Protes
Pertamina Genjot Pembangunan dan Revitalisasi Kilang untuk Kurangi Impor BBM

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 06:06 WIB

Rachmat Gobel Jalin Kerja Sama Pertanian Antara Gorontalo dan Hokota Jepang

Kamis, 16 Oktober 2025 - 05:05 WIB

Garuda Indonesia Angkat Glenny Kairupan Jadi Direktur Utama Baru

Kamis, 16 Oktober 2025 - 04:04 WIB

Pertamina Dorong 45 UMKM Binaan Tembus Pasar Global di TEI 2025

Rabu, 15 Oktober 2025 - 23:03 WIB

Menteri Keuangan Optimis Program Perumahan Dorong Pertumbuhan Ekonomi 5,7 Persen

Rabu, 15 Oktober 2025 - 22:00 WIB

Menkeu Purbaya Bahas Pembiayaan Proyek Whoosh di Wisma Danantara

Berita Terbaru

Dua putri aktif latihan silat menyosong Kenduri SKO Enam Luhah Sungai Penuh 2026 (Foto: Dok: Delvia Prima)

Sungai Penuh

Kenduri Sko 2026, Momen Persatuan Enam Luhah Sungai Penuh

Kamis, 16 Okt 2025 - 06:59 WIB