Padang Panjang, albrita.com – Bayi usia tujuh bulan yang menderita hidrosefalus (kepala membesar) Muhammad Fauzi, warga Kelurahan Balai-Balai, Kecamatan Padang Panjang Barat, terus mendapatkan perhatian dan pelayanan kesehatan dari Pemerintah kota Padang Panjang.
Lahir pada 25 Maret 2025, Fauzi merupakan anak dari pasangan Irzal dan Yanny Aulia Putri.
Sejak awal kelahirannya, ia mengalami sejumlah kelainan pada tubuh yang memengaruhi tumbuh kembangnya.
Berdasarkan hasil rontgen pada 26 Maret 2025 ditemukan pembengkakan pada katup jantung, adanya cairan di paru-paru, serta pembesaran pada hati.
Ketika berusia satu bulan, hasil pemeriksaan lanjutan menunjukkan adanya penumpukan cairan dan pendarahan di otak. Fauzi kemudian menjalani operasi pemasangan selang (shunt) untuk mengeluarkan cairan di kepala.
Sebelas hari setelah operasi pertama, kembali dilakukan tindakan operasi kedua, dan Fauzi dirawat secara intensif di PICU RSUP Dr. M. Djamil Padang.
Petugas Puskesmas Kebun Sikolos telah melakukan pendampingan dan perawatan sejak 12 April 2025.
Kegiatan tersebut mencakup kunjungan ibu nifas, pemeriksaan luka jahitan, pemberian vitamin A dua kapsul serta tablet tambah darah untuk ibu, pemantauan kondisi bayi, hingga edukasi dan motivasi kepada keluarga.
Pemantauan berat badan Fauzi juga dilakukan secara rutin oleh petugas kesehatan. Pada kunjungan pertama 10 Juni 2025, berat badannya tercatat 2,7 kilogram.
Sebulan kemudian, 10 Juli, berat badannya sedikit menurun menjadi 2,66 kilogram. Pada kunjungan berikutnya 2 Agustus naik menjadi 2,75 kilogram. Kemudian 6 September tercatat 2,66 kilogram, dan terakhir pada 7 Oktober menjadi 2,8 kilogram.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Ade Devita mengatakan, pemantauan terhadap kondisi Fauzi dilakukan secara berkelanjutan.
“Kunjungan petugas disertai edukasi tentang gizi balita, kebersihan diri, dan lingkungan. Saat ini berat badan Fauzi sudah mencapai 3,2 kilogram, meskipun kondisinya masih lemah dan tumbuh kembangnya belum seoptimal bayi seusianya,” jelasll Ade, Kamis (23/10).
Petugaa kesehatan bersama tokoh masyarakat, Tim PKK Kota Padang Panjang, serta para pemerhati kesehatan terus berkoordinasi untuk memastikan Fauzi mendapatkan layanan dan perhatian yang berkelanjutan.
“Kami juga mengimbau masyarakat agar senantiasa mengingatkan ibu hamil untuk rutin memeriksakan kehamilannya di fasilitas kesehatan. Pemeriksaan yang rutin dapat membantu mendeteksi dini kelainan dan memastikan bayi lahir sehat,” kata Ade.
Ade berharap, melalui sinergi bersama, upaya mewujudkan Padang Panjang yang sehat, bermarwah, dan bermartabat dapat terus berlanjut.
“Mari kita ciptakan generasi muda yang sehat, inovatif, dan tumbuh kembang dengan baik,” ajaknya. (syam)









