Maha Karya Terbaik Tuhan

- Jurnalis

Sabtu, 13 September 2025 - 06:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh : Dr. Didi Junaedi, M.A.
(Dosen Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon)

Salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan kepercayaan diri ‎adalah dengan menyadari bahwa kita adalah Maha Karya terbaik Tuhan. Ya, di ‎antara sekian banyak makhluk ciptaan Tuhan yang ada di jagat raya ini, ‎manusia adalah yang paling baik dan paling mulia— meski, dalam kondisi ‎tertentu bisa menjadi makhluk paling buruk dan hina.‎

Jika pernyataan penulis ini belum membuat pembaca yakin, silakan ‎buka Kitab Suci Al-Qur’an. Di dalam surat at-tin ayat keempat Allah Swt ‎menegaskan, “Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang ‎sebaik-baiknya.”.‎

Maksud dari ungkapan “dalam bentuk sebaik-baiknya” adalah sebaik-‎baik rupa, sebagus-bagus bentuk, sesempurna-sempurna anggota tubuh, ‎dengan susunan yang tertata rapi dan seimbang. Ditambah lagi dengan ilmu, ‎pemikiran, kalam (komunikasi), kepemimpinan dan kebijaksanaan (hikmah), ‎semakin menegaskan bahwa manusia layak menjadi khalifah (pemimpin) di ‎muka bumi ini. Demikian dijelaskan oleh Wahbah Zuhaili dalam tafsirnya.‎

Baca Juga :  Usia Berapa Anak Laki-Laki Tak Boleh Masuk Kamar Ayah Bunda?

Menyadari bahwa kita adalah Maha Karya terbaik Tuhan akan ‎menggugah kesadaran kita untuk bersyukur atas nikmat yang tak terhingga ‎ini. Adapun wujud syukur yang dapat kita lakukan adalah dengan selalu ‎mengingat Allah (zikir), memuji-Nya, dan menggunakan setiap nikmat yang ‎diberikan oleh-Nya untuk aktivitas positif (amal saleh).‎

Memahami bahwa Tuhan menciptakan kita dalam bentuk sebaik-‎baiknya, akan membuat kita berusaha untuk terus menjaga kualitas diri ini ‎agar tidak jatuh pada keburukan dan kehinaan.‎

Meski kita menyadari dan memahami bahwa Tuhan menciptakan kita ‎dalam bentuk sebaik-baiknya, tetapi bukan berarti kita diperkenankan untuk ‎merendahkan makhluk Tuhan lainnya. Justru, dengan kesadaran dan ‎pemahaman kita itu, hendaknya sikap menghargai dan menghormati makhluk ‎Tuhan lainnya adalah suatu hal yang niscaya bagi kita.‎

Konsekuensi atas kesadaran dan pemahaman kita tentang kualitas ‎terbaik yang diberikan Tuhan kepada kita, adalah kewajiban kita untuk selalu ‎menjaga dan merawatnya agar kualitas itu minimal tetap, bahkan jauh lebih ‎baik meningkat setiap saat.‎

Kualitas fisik yang prima harus terus kita jaga dengan mengonsumsi ‎makanan bergizi, rajin berolah raga, serta istirahat yang cukup. Kualitas ‎intelektual kita yang baik harus tetap dirawat dengan menambah ilmu dan ‎informasi setiap hari, memperluas wawasan dan cakrawala setiap saat, serta ‎menimba pengalaman setiap waktu. ‎

Baca Juga :  Usia Berapa Anak Laki-Laki Tak Boleh Masuk Kamar Ayah Bunda?

Selain itu, pikiran-pikiran positif harus terus mendominasi otak kita. ‎Sebisa mungkin menjauhi dan menghindari pikiran-pikiran negatif yang akan ‎merusak kualitas intelektual kita. Kualitas emosional kita juga harus terus ‎dijaga dengan memasukkan perasaan-perasaan positif dalam diri. Jauhi ‎prasangka buruk, perasaan negatif yang akan menghancurkan kualitas ‎emosional kita. ‎

Pun demikian dengan kualitas spiritual kita. Ianya harus dijaga dan ‎dirawat dengan selalu mendekatkan diri kepada Ilahi. Menghiasi setiap hari ‎dengan aktivitas ibadah akan menjadikan kualitas spiritual semakin baik dan ‎meningkat.‎

Dengan cara seperti inilah keberadaan kita sebagai Maha Karya terbaik ‎yang dihadirkan Tuhan di muka bumi ini benar-benar tetap terjaga. ‎(***)

*Ruang Inspirasi, Sabtu, 13 September 2025.

Berita Terkait

Usia Berapa Anak Laki-Laki Tak Boleh Masuk Kamar Ayah Bunda?

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:33 WIB

Usia Berapa Anak Laki-Laki Tak Boleh Masuk Kamar Ayah Bunda?

Sabtu, 13 September 2025 - 06:54 WIB

Maha Karya Terbaik Tuhan

Berita Terbaru

Sejumlah pengunjung berwisata saat museum kembali dibuka setelah pencurian perhiasan di Museum Louvre, Paris, Prancis, Rabu (22/10/2025). Foto: Gonzalo Fuentes/Reuters

Internasional

Polisi Prancis Tangkap Dua Pelaku Pencurian di Museum Louvre

Senin, 27 Okt 2025 - 02:10 WIB