Mahasiswa Dikeroyok di Warmindo Timoho Yogyakarta, Berawal dari Teguran Pengendara

- Jurnalis

Jumat, 7 November 2025 - 11:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi pengeroyokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan

Ilustrasi pengeroyokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan

Yogyakarta, albrita.com – Seorang mahasiswa berinisial IL (20) menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang tak dikenal di warung warmindo yang terletak di Jalan Ipda Tur Harsono (Timoho), Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Kamis (6/11) malam sekitar pukul 23.45 WIB.

Ps Kasi Humas Polresta Yogyakarta, Iptu Gandung Harjunadi, menjelaskan bahwa korban merupakan warga Ngampilan, Yogyakarta. Ia juga menegaskan bahwa korban masih berstatus mahasiswa.
“Korban IL berusia 20 tahun dan tinggal di Ngampilan,” kata Gandung, Jumat (7/11).

Korban menderita luka robek di kepala akibat pukulan benda tumpul. Ia kini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Happy Land.
“Korban kami temukan dalam kondisi luka di kepala, tetapi sudah mendapat penanganan medis,” ujar Gandung.

Baca Juga :  Kebakaran PT IMIP di Morowali: Tiga Karyawan Luka Ringan

Peristiwa bermula ketika korban dan temannya berboncengan dari kos menuju Jalan Ipda Tut Harsono untuk mencari makan malam. Saat melintas di simpang empat Balai Kota, korban melihat seorang pengendara berhenti di tengah jalan dan menegurnya agar menepi.

Namun, teguran itu justru memicu emosi pengendara tersebut. Bersama rombongannya, ia mengejar korban hingga depan Hotel Gaia. Tak lama kemudian, kelompok itu memukul korban berulang kali.

Korban berusaha melarikan diri ke sebuah warung warmindo, tetapi para pelaku terus mengejar dan memukulinya di dalam warung. Situasi sempat membuat panik pembeli dan pemilik warung.

Baca Juga :  Gubernur Dedi Mulyadi Tinjau SD Rusak Parah di Tasikmalaya

Setelah kejadian, Polresta Yogyakarta langsung mengamankan lokasi dan memeriksa beberapa saksi mata.
“Tim penyidik sudah ke lokasi, memeriksa saksi-saksi, dan mengumpulkan rekaman CCTV di sekitar TKP,” jelas Gandung.

Ia menambahkan bahwa polisi terus berupaya mengidentifikasi pelaku.
“Kami akan menangkap seluruh pelaku agar peristiwa serupa tidak terulang,” tegasnya.

Kasus pengeroyokan ini menjadi perhatian publik karena terjadi di kawasan yang ramai dan tidak jauh dari pusat kota. Polisi juga meminta masyarakat melaporkan segera jika melihat aksi kekerasan serupa di lingkungan mereka. (YS*)

Berita Terkait

Maruarar Sirait Tinjau Program Rumah Layak Huni PT Djarum di Kudus
Tes DNA Pastikan Dua Kerangka di Kwitang Adalah Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan Hamid
Siswa SMP Tewas Terjatuh di Selokan Palembang
Wako Hendri Arnis Paparkan Inovasi Padang Panjang di Ajang IGA 2025
Pemusnahan PETI dan Gugurnya Polisi Kehutanan di Gunung Halimun Salak
Kejari Bandar Lampung Musnahkan Barang Bukti 162 Perkara Inkracht
Setelah OTT KPK, Sebentar Lagi SF Hariyanto Jadi Gubernur Riau
KPK Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid Terkait Kasus Pemerasan Dinas PUPR

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 12:33 WIB

Maruarar Sirait Tinjau Program Rumah Layak Huni PT Djarum di Kudus

Jumat, 7 November 2025 - 12:05 WIB

Tes DNA Pastikan Dua Kerangka di Kwitang Adalah Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan Hamid

Jumat, 7 November 2025 - 11:33 WIB

Mahasiswa Dikeroyok di Warmindo Timoho Yogyakarta, Berawal dari Teguran Pengendara

Kamis, 6 November 2025 - 23:06 WIB

Siswa SMP Tewas Terjatuh di Selokan Palembang

Kamis, 6 November 2025 - 19:06 WIB

Wako Hendri Arnis Paparkan Inovasi Padang Panjang di Ajang IGA 2025

Berita Terbaru

Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka meninjau program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di SDN Ledok 5, Salatiga, Jawa Tengah, Jumat (7/11). Foto: Zamachsyari/kumparan

Nasional

Wapres Gibran Tinjau Cek Kesehatan Gratis di Salatiga

Jumat, 7 Nov 2025 - 10:33 WIB