Yogyakarta, albrita.com – Seorang mahasiswa berinisial IL (20) menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang tak dikenal di warung warmindo yang terletak di Jalan Ipda Tur Harsono (Timoho), Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Kamis (6/11) malam sekitar pukul 23.45 WIB.
Ps Kasi Humas Polresta Yogyakarta, Iptu Gandung Harjunadi, menjelaskan bahwa korban merupakan warga Ngampilan, Yogyakarta. Ia juga menegaskan bahwa korban masih berstatus mahasiswa.
“Korban IL berusia 20 tahun dan tinggal di Ngampilan,” kata Gandung, Jumat (7/11).
Korban menderita luka robek di kepala akibat pukulan benda tumpul. Ia kini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Happy Land.
“Korban kami temukan dalam kondisi luka di kepala, tetapi sudah mendapat penanganan medis,” ujar Gandung.
Peristiwa bermula ketika korban dan temannya berboncengan dari kos menuju Jalan Ipda Tut Harsono untuk mencari makan malam. Saat melintas di simpang empat Balai Kota, korban melihat seorang pengendara berhenti di tengah jalan dan menegurnya agar menepi.
Namun, teguran itu justru memicu emosi pengendara tersebut. Bersama rombongannya, ia mengejar korban hingga depan Hotel Gaia. Tak lama kemudian, kelompok itu memukul korban berulang kali.
Korban berusaha melarikan diri ke sebuah warung warmindo, tetapi para pelaku terus mengejar dan memukulinya di dalam warung. Situasi sempat membuat panik pembeli dan pemilik warung.
Setelah kejadian, Polresta Yogyakarta langsung mengamankan lokasi dan memeriksa beberapa saksi mata.
“Tim penyidik sudah ke lokasi, memeriksa saksi-saksi, dan mengumpulkan rekaman CCTV di sekitar TKP,” jelas Gandung.
Ia menambahkan bahwa polisi terus berupaya mengidentifikasi pelaku.
“Kami akan menangkap seluruh pelaku agar peristiwa serupa tidak terulang,” tegasnya.
Kasus pengeroyokan ini menjadi perhatian publik karena terjadi di kawasan yang ramai dan tidak jauh dari pusat kota. Polisi juga meminta masyarakat melaporkan segera jika melihat aksi kekerasan serupa di lingkungan mereka. (YS*)









