Jambi, albrita.com – Manajer PBSI Kota Sungai Penuh, Wiza Septama, menuliskan pesan di akun Facebook pribadinya. Ia menegaskan bahwa para atlet tetap berjuang dengan semangat meski tanpa dukungan subsidi dari pemerintah.
“Insya Allah dengan keikhlasan, walaupun tanpa subsidi, dengan tekad, semangat, dan keterbatasan, atlet bulutangkis Kota Sungai Penuh sudah berjuang luar biasa,” tulis Wiza, Sabtu malam (20/9).
Ia menambahkan, kontingen PBSI Sungai Penuh berhasil mengoleksi 14 medali dan masih akan berlaga di sembilan nomor final. “Mohon doa masyarakat Sungai Penuh agar atlet yang turun di final bisa meraih juara,” ujarnya.
Prestasi ini menorehkan sejarah baru bagi Sungai Penuh. Dari ajang Kejurprov PBSI Jambi 2025 di Kuala Tungkal, atlet muda asal “kota sejuk” itu berhasil membawa pulang delapan emas, satu perak, dan lima perunggu.
Namun, di balik deretan medali, ada kisah getir yang menyertai. Atlet dan keluarga mereka menanggung hampir seluruh biaya sendiri, mulai dari persiapan latihan, transportasi menuju Kuala Tungkal, penginapan, hingga konsumsi harian.
Kondisi ini mencerminkan perjuangan berat yang mereka jalani tanpa sokongan anggaran.
Meski demikian, semangat juang para atlet tetap berkobar. Mereka membuktikan bahwa keterbatasan tidak mampu menghentikan tekad untuk mengharumkan nama daerah.
Dukungan masyarakat pun terus mengalir, baik di gelanggang maupun melalui doa dari kampung halaman.
Wako Alfin Siapkan Penghargaan untuk Atlet Bulu Tangkis Sungai Penuh
Wali Kota Sungai Penuh, Alfin, mengapresiasi perjuangan para atlet. Ia berencana mengundang kontingen bulutangkis, termasuk pelatih dan manajer, ke rumah dinas sebagai bentuk penghargaan resmi.
“Prestasi ini membanggakan. Semangat juang mereka harus menjadi teladan dan terus dipertahankan,” tegasnya, Minggu (21/9).
Kisah ini menegaskan satu hal: di tengah minimnya dukungan pemerintah, tekad dan ikhlas para atlet bulutangkis Sungai Penuh justru melahirkan prestasi gemilang yang layak dicatat sebagai sejarah baru.
Beragam komentar dari warga net, diantaranya dari Hendra Yadi: Mudahan kedepan ada perhatian ….sebab mengharumkan nama kota Sungai Penuh.
Ian:Gas LPJ saja pakai subsidi, masa Kontingen tingkat Kejurprov biaya sendiri, ga ada subsidi pak manejer maceeeeeet semoga tahun depan ada perhatian seriuuus.
Dari Area Seramurni Area: Smg Peserta dari Sungai Penuh bisa membawa harum nama daerahnya. Amiin.
Evalina Mulyati: Semoga perjuangannya membuah hasil yang terbaik tetap semangat. Salut. (al)