Kudus, albrita.com – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait meninjau Program Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH) di Kabupaten Kudus, Jumat (7/11).
Program ini merupakan inisiatif PT Djarum untuk membantu pemerintah mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan warga.
Maruarar hadir bersama Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Sekda Kudus Revlisianto Subekti, serta COO PT Djarum Victor Rachmat Hartono.
Ia mengunjungi rumah baru milik Roisnan, warga Desa Pasuruhan Kidul. Rumah itu hasil renovasi dari Program RSLH.
“Program ini bukan hanya membangun rumah, tetapi juga membangun martabat dan harapan warga,” kata Maruarar.
Ia berterima kasih kepada Djarum Group atas komitmen membantu masyarakat kurang mampu di berbagai daerah.
Gubernur Ahmad Luthfi menilai program tersebut berdampak besar pada pengurangan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah.
“Pemerintah dan swasta harus bergotong royong agar tidak ada rumah yang tidak layak huni,” ujar Luthfi.
COO PT Djarum Victor Rachmat Hartono menegaskan, program ini bertujuan memberi hunian aman dan sehat bagi masyarakat.
“Rumah yang layak menjadi langkah awal menuju kesejahteraan,” ucap Victor.
General Manager Community Development PT Djarum Achmad Budiharto menambahkan, sejak 2024 pihaknya juga menjalankan Program Sanitasi Terpadu Djarum.
Program itu memastikan masyarakat hidup di lingkungan bersih dan sehat.
Hingga Oktober 2025, PT Djarum telah membangun 517 rumah dan 2.103 fasilitas sanitasi di Jawa Tengah.
Roisnan, penerima bantuan, mengaku bersyukur. “Sekarang kami tinggal di rumah yang layak dan sehat. Terima kasih PT Djarum dan pemerintah,” katanya.
Maruarar menutup kunjungan dengan menghadiri sosialisasi Kredit Multiguna Usaha MerDeKa dari BCA. Ia juga menyempatkan diri berkunjung ke SMK Raden Umar Said, sekolah mitra Djarum Foundation di Kudus. (MDA*)









