Jakarta, albrita.com – Ribuan massa dari Aliansi Pemuda Indonesia untuk Palestina (API-Palestina) memadati depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta Pusat, Minggu (26/10). Mereka menyerukan dukungan bagi Palestina dan mengecam sikap AS terhadap Israel.
Sejak pukul 07.15 WIB, massa yang mengenakan pakaian putih dan hitam sudah berkumpul di sekitar lokasi. Mereka membawa bendera serta atribut Palestina, sementara polisi berjaga untuk mengatur arus lalu lintas. Sebuah panggung utama berdiri menghadap jalan, tempat sejumlah peserta memutar lagu bertema perjuangan.
Sekitar pukul 08.00 WIB, orator Ariq Damas membuka orasi. Ia menyoroti serangan Israel yang terus terjadi meski ada kesepakatan gencatan senjata. “Trump bilang mau menjamin kedamaian di Palestina, tapi kenyataannya genosida masih berlangsung. Lebih dari 100 orang tewas pasca gencatan senjata,” tegas Ariq di atas panggung.
Ariq menegaskan, pemerintah Indonesia harus bersikap tegas terhadap agresi Israel. Ia menyerukan agar semangat perjuangan Presiden Sukarno dan amanat Undang-Undang Dasar 1945 terus dijalankan. “Memerdekakan Palestina adalah bagian dari amanat konstitusi yang harus kita jalankan,” ujarnya lantang.
Hingga pukul 08.30 WIB, lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Selatan masih terbuka. Beberapa kendaraan, termasuk bus TransJakarta, masih bisa melintas di sekitar area aksi.
Aksi bertema “Indonesia Tegas Lawan Zionis Israel & AS” ini menuntut penghentian genosida di Gaza dan meminta pemerintah Indonesia memperkuat tekanan diplomatik terhadap Israel dan sekutunya. (MDA*)









