Mayat Lansia Hangus Terbakar di Hutan Lamongan, Diduga Terkait Pencurian & Kekerasan

- Jurnalis

Selasa, 4 November 2025 - 18:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mutmainah (74), warga Dusun Medeleg, Desa Tampingmojo, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, ditemukan tewas dengan kondisi hangus terbakar di kawasan hutan RPH Perhutani Tanjung Wetan, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan. Foto: Dok. Istimewa

Mutmainah (74), warga Dusun Medeleg, Desa Tampingmojo, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, ditemukan tewas dengan kondisi hangus terbakar di kawasan hutan RPH Perhutani Tanjung Wetan, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan. Foto: Dok. Istimewa

Lamongan, albrita.com – warga menemukan mayat lansia bernama Mutmainah (74) hangus terbakar di kawasan hutan RPH Perhutani Tanjung Wetan, Dusun Kalongan, Desa Lawak, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan, Senin (3/11) sekitar pukul 18.30 WIB.

Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Hamzaid, mengatakan polisi menduga kematian korban terkait kasus pencurian dan kekerasan. “Kami menduga korban memiliki hubungan dengan perkara pencurian dengan kekerasan yang sedang kami selidiki,” ujar Hamzaid, Selasa (4/11).

Baca Juga :  Siswa Sumut Matthew Tarigan Juara 1 OSN IPA dan Wakili Indonesia di IJSO 2025

Polisi terus menyelidiki motif kasus ini. Tim gabungan sudah melakukan olah TKP di wilayah Perhutani Ngimbang, dan mereka membawa jenazah korban ke RSUD Kabupaten Jombang.

Kapolsek Tembelang, AKP Fadilah, menjelaskan bahwa korban merupakan warga Dusun Medeleg, Desa Tampingmojo, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Kasus ini muncul setelah anak korban menyadari ibunya dan mobil Toyota Kijang Innova Reborn milik keluarga tidak ada di rumah.

Baca Juga :  Pemusnahan PETI dan Gugurnya Polisi Kehutanan di Gunung Halimun Salak

Keluarga mencari keberadaan korban namun tak berhasil, lalu melapor ke Polsek Tembelang Jombang pada Senin (3/11). “Sekitar pukul 07.30 WIB, pelapor mendapat kabar dari pamannya bahwa ibunya tidak ada di rumah. Saat memeriksa rumah, mereka menemukan sarung bantal dengan bercak darah di kamar,” jelas Fadilah. (AW*)

Berita Terkait

Siswa SMP Tewas Terjatuh di Selokan Palembang
Wako Hendri Arnis Paparkan Inovasi Padang Panjang di Ajang IGA 2025
Pemusnahan PETI dan Gugurnya Polisi Kehutanan di Gunung Halimun Salak
Kejari Bandar Lampung Musnahkan Barang Bukti 162 Perkara Inkracht
Setelah OTT KPK, Sebentar Lagi SF Hariyanto Jadi Gubernur Riau
KPK Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid Terkait Kasus Pemerasan Dinas PUPR
Rumah Hakim PN Medan Dibakar, Khamozaro Waruhu Tegaskan Tak Gentar Tangani Kasus Korupsi PUPR
Gunung Semeru Erupsi, Warga Diminta Jauhi Zona Bahaya

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 23:06 WIB

Siswa SMP Tewas Terjatuh di Selokan Palembang

Kamis, 6 November 2025 - 19:06 WIB

Wako Hendri Arnis Paparkan Inovasi Padang Panjang di Ajang IGA 2025

Kamis, 6 November 2025 - 16:33 WIB

Pemusnahan PETI dan Gugurnya Polisi Kehutanan di Gunung Halimun Salak

Kamis, 6 November 2025 - 15:08 WIB

Kejari Bandar Lampung Musnahkan Barang Bukti 162 Perkara Inkracht

Kamis, 6 November 2025 - 13:33 WIB

Setelah OTT KPK, Sebentar Lagi SF Hariyanto Jadi Gubernur Riau

Berita Terbaru

Wako Alfin Dampingi Danrem Tinjau Hasil TMMD

Sungai Penuh

Wako Alfin Dampingi Danrem Tinjau Hasil TMMD ke-126 Sungai Penuh

Kamis, 6 Nov 2025 - 23:59 WIB

Lokasi tempat ditemukannya korban. (ist)

Daerah

Siswa SMP Tewas Terjatuh di Selokan Palembang

Kamis, 6 Nov 2025 - 23:06 WIB

penempakan kota sungai penuh 
foto. dok : saka nugraha

Sungai Penuh

Kenaikan Jumlah Penduduk Kota Sungai Penuh 2025 Capai 102.483 Jiwa

Kamis, 6 Nov 2025 - 21:33 WIB