Menkeu Belum Putuskan Cukai Rokok 2026, Industri Tunggu Kepastian

- Jurnalis

Minggu, 5 Oktober 2025 - 02:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menkeu Purbaya saat berkunjung ke wilayah Aglomerasi Pabrik Hasil Tembakau Kudus.  Foto: Instagram/ @menkeuri

Menkeu Purbaya saat berkunjung ke wilayah Aglomerasi Pabrik Hasil Tembakau Kudus. Foto: Instagram/ @menkeuri

Jakarta, albrita.com — Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa belum menetapkan kebijakan soal tarif Cukai Hasil Tembakau (CHT) tahun 2026. Pemerintah masih mengumpulkan masukan dari pelaku industri sebelum mengambil keputusan.

Cukai rokok selama ini menjadi sumber penerimaan besar bagi negara. Pada 2024, penerimaan dari sektor ini tercatat lebih dari Rp 220 triliun, dan tahun ini ditargetkan mencapai sekitar Rp 270 triliun.

Namun, analis ekonomi Apindo yang juga Ketua Komite Tetap Perpajakan Kadin Indonesia, Ajib Hamdani, menilai kenaikan tarif tidak selalu berdampak positif. Ia menyebut, tarif tinggi justru mendorong maraknya rokok ilegal sejak 2022.

Baca Juga :  Pendapatan Negara Turun, APBN Defisit Membengkak

“Kalau tarif terus naik tanpa pengawasan ketat, rokok ilegal bisa makin tumbuh. Jadi, kebijakan menahan tarif rokok bisa membantu penerimaan negara tetap stabil,” ujar Ajib, Sabtu (4/10).

Menurutnya, fokus utama pemerintah seharusnya pada penegakan hukum terhadap peredaran rokok ilegal. Dari total peredaran industri rokok yang mencapai Rp 400–500 triliun per tahun, sekitar 10–15 persen berasal dari produk tanpa cukai.

Baca Juga :  Plt Menteri BUMN Donny Ozkaria Siap Percepat Pembenahan

“Kalau rokok ilegal bisa ditekan, potensi tambahan pendapatan negara bisa mencapai Rp 60 triliun,” jelasnya.

Selain faktor penerimaan, industri rokok juga berperan besar dalam menyerap tenaga kerja. Mulai dari petani tembakau hingga pekerja pabrik, sektor ini dinilai menopang ekonomi masyarakat bawah dan sejalan dengan visi pemerintah untuk membuka lapangan kerja baru. (WF*)

Berita Terkait

ASDP Bersama KPK Perkuat Integritas BUMN
Fatma Saifullah Yusuf Dorong Karya Anak Disabilitas Yogyakarta
Harga Emas Cetak Rekor, Investasi Digital Kian Diminati
Gen Z Bisa Jadi Sultan Rp50 Miliar, Ini Trik Investasi ala Menkeu Purbaya
Mediasi ESDM, Pertamina, dan Swasta Soal BBM Etanol
Bea Cukai Sita Mesin Rokok Ilegal di Jateng, Rugikan Negara Rp220 Miliar
Tabungan Bersama, Angin Segar Permodalan Tanpa Bunga untuk UMKM
Ekspor Batik Pekalongan Baru 20 Persen, ASEAN Jadi Pasar Utama

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 03:00 WIB

ASDP Bersama KPK Perkuat Integritas BUMN

Senin, 6 Oktober 2025 - 01:30 WIB

Fatma Saifullah Yusuf Dorong Karya Anak Disabilitas Yogyakarta

Minggu, 5 Oktober 2025 - 02:10 WIB

Menkeu Belum Putuskan Cukai Rokok 2026, Industri Tunggu Kepastian

Minggu, 5 Oktober 2025 - 01:36 WIB

Harga Emas Cetak Rekor, Investasi Digital Kian Diminati

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 07:44 WIB

Gen Z Bisa Jadi Sultan Rp50 Miliar, Ini Trik Investasi ala Menkeu Purbaya

Berita Terbaru

Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya di Bandara Orly, Paris, Prancis, Selasa (15/7/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparan

Nasional

Prabowo Tegaskan Percepatan Program Makan Bergizi

Senin, 6 Okt 2025 - 05:00 WIB

Ilustrasi kapal ASDP. Foto: Dok. ASDP

Bisnis

ASDP Bersama KPK Perkuat Integritas BUMN

Senin, 6 Okt 2025 - 03:00 WIB