Jakarta, albrita.com – Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, menyatakan pihaknya tengah menagih 200 penunggak pajak besar dengan total tunggakan sekitar Rp 60 triliun. Hingga September 2025, sebanyak 84 wajib pajak sudah mulai membayar dengan total Rp 5,1 triliun.
Purbaya menegaskan mayoritas penunggak berasal dari badan usaha, sedangkan wajib pajak perorangan relatif sedikit. Ia menargetkan seluruh tunggakan dapat dilunasi sebelum akhir 2025. “Sampai tahun sudah clear. Yang jelas mereka tidak bisa lari lagi sekarang,” ujarnya.
Hingga Agustus 2025, realisasi penerimaan pajak baru mencapai Rp 1.135,4 triliun atau 54,7 persen dari target Rp 2.189,3 triliun, turun 5,1 persen dibanding periode sama tahun lalu. Penerimaan negara bukan pajak (PNBP) juga mengalami kontraksi, tercatat Rp 306,8 triliun atau 54,3 persen dari outlook, turun 20,1 persen dibanding tahun sebelumnya.
Di sisi lain, penerimaan dari kepabeanan dan cukai masih tumbuh, mencapai Rp 194,9 triliun atau naik 6,4 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, setara 62,8 persen dari target. Secara keseluruhan, pendapatan negara sampai Agustus 2025 tercatat Rp 1.638,7 triliun, turun 7,8 persen dibanding periode yang sama tahun lalu dan setara 57,2 persen dari target tahunan. (WF*)