Jakarta, albrita.com – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengunjungi Wisma Danantara untuk membahas pembiayaan proyek kereta cepat Whoosh. Dalam pertemuan itu, ia menegaskan proyek tersebut tidak menggunakan dana APBN.
“Sekarang tidak pakai APBN. Untuk ke depan, tergantung arah rencana proyeknya,” kata Purbaya, Selasa (14/10).
Ia memastikan pemerintah belum berencana memakai dana negara untuk menyelesaikan proyek Whoosh.
“Uangnya masih cukup,” ujarnya.
Chief Operating Officer Danantara, Dony Oskaria, menyebut pihaknya terus mencari skema pembiayaan terbaik.
“Kami meninjau berbagai alternatif. Fokus kami memastikan pelayanan publik tetap baik,” kata Dony.
PT KAI saat ini menanggung utang Rp 6,9 triliun dari China Bank Development (CDB) untuk menutup pembengkakan biaya proyek. Total nilai proyek Whoosh mencapai USD 7,27 miliar atau sekitar Rp 120 triliun. (AW*)