Menkeu Tegaskan APBN Tak Biayai Proyek Pusat Keuangan Bali

- Jurnalis

Senin, 13 Oktober 2025 - 23:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa bersiap mengikuti rapat kerja bersama Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/9/2025). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa bersiap mengikuti rapat kerja bersama Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/9/2025). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO

Jakarta, albrita.com – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menolak penggunaan APBN untuk proyek pusat keuangan di Bali yang digagas Dewan Ekonomi Nasional (DEN). Ia menilai proyek itu bukan prioritas pemerintah dan tidak masuk agenda utama efisiensi anggaran.

“Saya sudah dengar isu itu lama. Kalau DEN punya dana sendiri, silakan bangun. Saya tidak akan arahkan APBN ke sana,” ujar Purbaya di Kantor Direktorat Jenderal Pajak, Senin (13/10).

Baca Juga :  Menkeu Kejar Penunggak Pajak Rp 60 Triliun

Purbaya menekankan kebijakan fiskal harus berfokus pada program yang memberi manfaat langsung bagi rakyat. Ia menegur lembaga yang mencoba meminta anggaran di luar prioritas nasional.

Sementara itu, Juru Bicara DEN Jodi Mahardi menjelaskan rencana kawasan keuangan di Bali bertujuan menarik investasi global dan memperkuat ekonomi nasional. Ia memastikan timnya menyiapkan konsep yang jelas, transparan, dan sesuai regulasi.

Baca Juga :  Gubernur Sulut Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen di 2025

Laporan Bloomberg menyebut pemerintah mulai merancang kawasan keuangan di Bali dengan meniru konsep GIFT City di India dan DIFC di Dubai. Kawasan itu akan menawarkan insentif pajak, aturan khusus, dan birokrasi sederhana untuk menarik pelaku usaha internasional.

Pemerintah menggunakan sistem hukum Singapura sebagai acuan agar proyek berjalan efisien dan ramah investasi. Saat ini, DEN masih menyiapkan proposal untuk dibahas bersama DPR. (MDA*)

Berita Terkait

Garuda Indonesia Angkat Glenny Kairupan Jadi Direktur Utama Baru
Pertamina Dorong 45 UMKM Binaan Tembus Pasar Global di TEI 2025
Menteri Keuangan Optimis Program Perumahan Dorong Pertumbuhan Ekonomi 5,7 Persen
Menkeu Purbaya Bahas Pembiayaan Proyek Whoosh di Wisma Danantara
Menkeu Purbaya Catat Defisit APBN Capai Rp 371,5 Triliun per September 2025
Menkeu Purbaya Sidak ke BTN Meski Ada Protes
Pertamina Genjot Pembangunan dan Revitalisasi Kilang untuk Kurangi Impor BBM
Samator Indo Gas Bukukan Laba Rp 24,2 Miliar pada Semester I 2025, Turun 65 Persen

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 05:05 WIB

Garuda Indonesia Angkat Glenny Kairupan Jadi Direktur Utama Baru

Kamis, 16 Oktober 2025 - 04:04 WIB

Pertamina Dorong 45 UMKM Binaan Tembus Pasar Global di TEI 2025

Rabu, 15 Oktober 2025 - 23:03 WIB

Menteri Keuangan Optimis Program Perumahan Dorong Pertumbuhan Ekonomi 5,7 Persen

Rabu, 15 Oktober 2025 - 22:00 WIB

Menkeu Purbaya Bahas Pembiayaan Proyek Whoosh di Wisma Danantara

Rabu, 15 Oktober 2025 - 02:10 WIB

Menkeu Purbaya Catat Defisit APBN Capai Rp 371,5 Triliun per September 2025

Berita Terbaru