Jakarta, albrita.com – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi buka suara terkait pencabutan kartu identitas wartawan istana milik jurnalis CNN Indonesia. Ia menegaskan, pemerintah tengah berupaya mencari solusi terbaik agar persoalan ini segera terselesaikan.
“Kita cari jalan keluar yang terbaik,” ujar Prasetyo kepada awak media, Minggu (28/9).
Prasetyo menjelaskan, pihaknya sudah meminta Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden untuk melakukan audiensi. Tujuannya agar ada komunikasi terbuka sehingga masalah tidak berlarut. “Besok akan coba dikomunikasikan dengan Biro Pers supaya ada titik temu. Kita bangun komunikasi bersama,” jelasnya.
Ia menambahkan, Presiden Prabowo Subianto belum memberi perhatian langsung terhadap kasus ini. Menurut Prasetyo, cukup dirinya yang menangani. “Tidak perlu sampai Presiden, cukup saya saja,” tegasnya.
Sebelumnya, publik ramai memperbincangkan pencabutan kartu identitas wartawan istana yang dialami jurnalis CNN Indonesia. Isu tersebut dikaitkan dengan pertanyaan jurnalis mengenai Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang belakangan menuai sorotan karena sejumlah kasus keracunan.
Sejumlah pihak menilai, pencabutan kartu identitas wartawan tidak boleh dilakukan secara sepihak tanpa mekanisme yang jelas. Organisasi profesi wartawan juga mendorong adanya transparansi serta dialog terbuka agar kebebasan pers tetap dijaga.
Pengamat komunikasi politik menilai, langkah penyelesaian yang dipilih Mensesneg bisa menjadi momen penting untuk memperbaiki pola komunikasi pemerintah dengan media. Jika dikelola dengan baik, ke depan insiden serupa bisa dihindari.
Hingga kini, jurnalis CNN Indonesia yang terdampak masih menunggu kejelasan terkait status kartu identitasnya. Harapannya, audiensi yang direncanakan dapat menghasilkan solusi adil bagi semua pihak. (MDA*)