Jakarta, albrita.com – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meminta Pemerintah Kabupaten Bintan segera menjalankan program Sekolah Rakyat, gagasan Presiden Prabowo Subianto. Program ini membantu keluarga miskin dan miskin ekstrem agar bisa keluar dari kemiskinan antargenerasi.
Gus Ipul menerima Bupati Bintan Roby Kurniawan bersama jajaran pemerintah daerah di Gedung Kementerian Sosial, Jakarta, Kamis (16/10).
“Presiden punya program luar biasa. Kalau Bintan tidak ikut, rugi besar. Sekolah Rakyat memuliakan orang miskin dan membuka kesempatan bagi mereka yang selama ini tertinggal,” kata Gus Ipul.
Ia menegaskan bahwa program ini menargetkan keluarga berpenghasilan di bawah Rp1 juta dan tinggal di rumah tidak layak huni. Gus Ipul juga menyebut, mereka sering bekerja serabutan sebagai buruh, nelayan, atau kuli bangunan.
Kemensos menjalankan Sekolah Rakyat sebagai bagian dari Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 tentang Pengentasan Kemiskinan. Program ini menyatu dengan inisiatif nasional seperti Makan Bergizi Gratis, Cek Kesehatan Gratis, dan Program Tiga Juta Rumah.
Sekolah Rakyat memberi siswa pendidikan akademik, karakter, dan keterampilan. Kemensos menyiapkan delapan set seragam, perlengkapan belajar, dan satu laptop per siswa. Setiap anak menjalani tes DNA talent mapping berbasis AI untuk menemukan bakat terbaik mereka.
Gus Ipul menegaskan bahwa Kemensos akan mendampingi para siswa hingga kuliah atau bekerja. “Kami ingin memuliakan orang miskin dengan cara nyata dan tuntas,” ujarnya.
Saat ini, 165 Sekolah Rakyat sudah beroperasi. Kemensos memulai proses pembangunan 108 titik baru dan menargetkan 100 tambahan lagi pada 2026.
Bupati Bintan Roby Kurniawan menyatakan dukungan penuh. “Kami sudah menyiapkan lahan 10 hektare untuk Sekolah Rakyat di Bintan,” kata Roby.
Gus Ipul menyebut kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting agar anak-anak miskin bisa mendapat pendidikan layak. Ia berjanji memastikan program ini berjalan cepat dan tepat sasaran. (MDA*)









