Mensos Gus Ipul Perkenalkan Almamater Resmi untuk Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat

- Jurnalis

Selasa, 21 Oktober 2025 - 03:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mensos Saifullah Yusuf memperkenalkan almamater resmi untuk wali asuh dan wali asrama Sekolah Rakyat di Gedung Aneka Bakti Kementerian Sosial, Senin (20/10/2025). Foto: Kemensos RI

Mensos Saifullah Yusuf memperkenalkan almamater resmi untuk wali asuh dan wali asrama Sekolah Rakyat di Gedung Aneka Bakti Kementerian Sosial, Senin (20/10/2025). Foto: Kemensos RI

Jakarta, albrita.com – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul memperkenalkan almamater resmi untuk tenaga kependidikan Sekolah Rakyat di Gedung Aneka Bakti Kementerian Sosial, Senin (20/10/2025). Ia menyampaikan sambutan pada acara Capaian dan Evaluasi 1 Tahun Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Gus Ipul dan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono mengenakan seragam almamater untuk tenaga kependidikan. “Saya dan Pak Wamen mencoba baju seragam almamater untuk tenaga kependidikan Sekolah Rakyat,” ujarnya. Ia menekankan bahwa guru, wali asrama, dan wali asuh juga wajib mengenakan almamater, tidak hanya siswa.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Siap Resmikan Sekolah Rakyat dan Mulai Pembangunan Gedung Baru

Almamater memiliki warna gelap dengan bawahan putih. Gus Ipul menempelkan pin logo Sekolah Rakyat di dada kiri dan tanda pengenal di dada kanan. Ia menempatkan tanda kepangkatan di kedua bahu dan memakai baret hitam berlogo Sekolah Rakyat. Tampilan ini membuat tenaga kependidikan terlihat gagah dan berwibawa.

Gus Ipul memastikan seluruh wali asuh dan wali asrama di Sekolah Rakyat mengenakan almamater. Ia yakin almamater menumbuhkan rasa bangga dan percaya diri, sekaligus meningkatkan kinerja tenaga kependidikan dalam mendampingi siswa.

Baca Juga :  Sekolah Rakyat Situbondo Siap Digelar 2026, 5.000 Calon Siswa Terdata

Hingga Oktober 2025, pemerintah membuka 166 titik Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia dan menampung 15.820 siswa. Program ini melibatkan 2.407 guru dan 4.442 tenaga pendidik. Setiap siswa menggunakan satu laptop, belajar melalui Learning Management System (LMS) digital, dan memanfaatkan smartboard.

Pemerintah juga memasang teknologi terbaru di Sekolah Rakyat, termasuk DNA talent mapping berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk memetakan potensi siswa sejak dini. (AW*)

Berita Terkait

Sumsel Perkuat Ketahanan Pangan Lewat Mulok Kemandirian Pangan di Sekolah
Gus Ipul Kagum Toleransi Siswa di Sekolah Rakyat Terintegrasi 53 Pontianak
Presiden Prabowo Apresiasi UI Tembus Top 200 QS World University Rankings
Mahasiswa UGM Ubah Sampah Plastik Jadi Biopelet Hijau
Mensos Gus Ipul Dorong Bintan Segera Jalankan Program Sekolah Rakyat
Gubernur Dedi Mulyadi Usulkan Kontrak antara Orang Tua dan Sekolah di Jawa Barat
Pemerintah Wajibkan Bahasa Inggris di SD Mulai Tahun Ajaran 2027/2028
Presiden Prabowo Siap Resmikan Sekolah Rakyat dan Mulai Pembangunan Gedung Baru

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 10:03 WIB

Sumsel Perkuat Ketahanan Pangan Lewat Mulok Kemandirian Pangan di Sekolah

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:33 WIB

Gus Ipul Kagum Toleransi Siswa di Sekolah Rakyat Terintegrasi 53 Pontianak

Selasa, 21 Oktober 2025 - 03:03 WIB

Mensos Gus Ipul Perkenalkan Almamater Resmi untuk Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat

Selasa, 21 Oktober 2025 - 01:04 WIB

Presiden Prabowo Apresiasi UI Tembus Top 200 QS World University Rankings

Senin, 20 Oktober 2025 - 11:02 WIB

Mahasiswa UGM Ubah Sampah Plastik Jadi Biopelet Hijau

Berita Terbaru

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengacungkan jempol saat foto bersama dalam KTT Perdamaian Gaza di Sharm el-Sheikh, Mesir, Senin (13/10/2025). Foto: Evan Vucci / POOL / AFP

Internasional

Trump Apresiasi Presiden Prabowo di KTT ASEAN ke-47 Malaysia

Minggu, 26 Okt 2025 - 17:02 WIB