Jakarta, albrita.com – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul memperkenalkan almamater resmi untuk tenaga kependidikan Sekolah Rakyat di Gedung Aneka Bakti Kementerian Sosial, Senin (20/10/2025). Ia menyampaikan sambutan pada acara Capaian dan Evaluasi 1 Tahun Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Gus Ipul dan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono mengenakan seragam almamater untuk tenaga kependidikan. “Saya dan Pak Wamen mencoba baju seragam almamater untuk tenaga kependidikan Sekolah Rakyat,” ujarnya. Ia menekankan bahwa guru, wali asrama, dan wali asuh juga wajib mengenakan almamater, tidak hanya siswa.
Almamater memiliki warna gelap dengan bawahan putih. Gus Ipul menempelkan pin logo Sekolah Rakyat di dada kiri dan tanda pengenal di dada kanan. Ia menempatkan tanda kepangkatan di kedua bahu dan memakai baret hitam berlogo Sekolah Rakyat. Tampilan ini membuat tenaga kependidikan terlihat gagah dan berwibawa.
Gus Ipul memastikan seluruh wali asuh dan wali asrama di Sekolah Rakyat mengenakan almamater. Ia yakin almamater menumbuhkan rasa bangga dan percaya diri, sekaligus meningkatkan kinerja tenaga kependidikan dalam mendampingi siswa.
Hingga Oktober 2025, pemerintah membuka 166 titik Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia dan menampung 15.820 siswa. Program ini melibatkan 2.407 guru dan 4.442 tenaga pendidik. Setiap siswa menggunakan satu laptop, belajar melalui Learning Management System (LMS) digital, dan memanfaatkan smartboard.
Pemerintah juga memasang teknologi terbaru di Sekolah Rakyat, termasuk DNA talent mapping berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk memetakan potensi siswa sejak dini. (AW*)









