Sanfrancisko, albrita.com – OpenAI dan Broadcom bekerja sama untuk mengembangkan akselerator AI khusus berkapasitas 10 gigawatt. OpenAI merancang chip dan sistemnya, sedangkan Broadcom memproduksi perangkat kerasnya.
OpenAI memasukkan pengetahuan pengembangan model AI langsung ke chip. Langkah ini memungkinkan akselerator memiliki kemampuan lebih tinggi.
Akselerator menggunakan Ethernet dan teknologi konektivitas Broadcom. OpenAI akan menerapkannya di fasilitas milik sendiri dan pusat data mitra.
Kedua perusahaan menandatangani perjanjian jangka panjang dan nota kesepahaman untuk menggabungkan akselerator AI dengan solusi jaringan Broadcom.
CEO OpenAI, Sam Altman, mengatakan, “Kolaborasi ini penting untuk membangun infrastruktur AI dan memberi manfaat bagi masyarakat serta bisnis.”
Presiden Broadcom, Hock Tan, menambahkan, “Kerja sama ini membuka peluang demokratisasi AI dan mendekatkan kita ke kecerdasan buatan umum.”
OpenAI juga memperkuat infrastrukturnya dengan pembelian chip tambahan enam gigawatt dari AMD. Nvidia menginvestasikan USD 100 miliar dan menyediakan chip 10 gigawatt. OpenAI kabarnya menandatangani kesepakatan cloud senilai USD 300 miliar dengan Oracle.
Chip hasil kolaborasi OpenAI dan Broadcom akan digunakan mulai 2026 hingga 2029. Broadcom menegaskan akselerator khusus dan Ethernet penting untuk jaringan pusat data AI. (MDA*)









