PBB Cabut Sanksi Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa, AS Siapkan Pertemuan di Gedung Putih

- Jurnalis

Jumat, 7 November 2025 - 11:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemimpin kelompok Islamis Suriah Hayat Tahrir al-Sham (HTS) Ahmed al-Sharaa, tiba di Masjid Umayyah, Suriah, Minggu (8/12/2024). Foto: ABDULAZIZ KETAZ/AFP

Pemimpin kelompok Islamis Suriah Hayat Tahrir al-Sham (HTS) Ahmed al-Sharaa, tiba di Masjid Umayyah, Suriah, Minggu (8/12/2024). Foto: ABDULAZIZ KETAZ/AFP

New York, albrita.com – Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mencabut sanksi terhadap Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa. Keputusan itu membuka jalan bagi pertemuan resmi antara al-Sharaa dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Gedung Putih pada Senin mendatang.

Amerika Serikat mengusulkan resolusi tersebut dan mendorong Dewan Keamanan untuk menyetujuinya pada Kamis (6/11). Dari 15 anggota, 14 negara menyetujui, sementara China memilih abstain.

Selama beberapa bulan terakhir, Washington aktif melobi negara anggota PBB agar melonggarkan sanksi terhadap Suriah. Pemerintah AS menilai pemerintahan baru di Damaskus lebih terbuka terhadap kerja sama internasional dan upaya perdamaian regional.

Baca Juga :  Asus ROG Xbox Ally Series Resmi Hadir di Indonesia, Gamers Bisa Coba Pre-Order

Presiden Donald Trump juga menegaskan perubahan besar dalam kebijakan luar negeri Amerika terhadap Suriah. Ia menilai langkah pencabutan sanksi dapat mempercepat proses rekonsiliasi politik di kawasan Timur Tengah.

“Dewan Keamanan kini mengirimkan sinyal kuat bahwa Suriah benar-benar memasuki era baru,” kata Duta Besar AS untuk PBB, Mike Waltz, seusai pemungutan suara.

Ahmed al-Sharaa, yang sebelumnya dikenal sebagai Abu Mohammed al-Jolani, kini memimpin pemerintahan baru Suriah. Ia bersekutu dengan Hayat Tahrir al-Sham (HTS), kelompok yang berperan penting menggulingkan rezim Bashar al-Assad pada akhir 2024.

Baca Juga :  Trump dan Al-Sisi Pimpin Perundingan Damai Gaza di Sharm el-Sheikh

Selain itu, Dewan Keamanan juga menghapus sanksi terhadap Anas Khattab, Menteri Dalam Negeri Suriah. Khattab dikenal memiliki jaringan lama dengan faksi Jabhat al-Nusra, yang dulu berafiliasi dengan al-Qaeda.

Dengan keputusan ini, Suriah mulai memulihkan hubungan diplomatik dengan berbagai negara. Pemerintah baru menargetkan peningkatan kerja sama ekonomi, serta fokus memperkuat stabilitas dan rekonstruksi nasional. (MDA*)

Berita Terkait

AS Siapkan Pasukan di Damaskus untuk Awasi Kesepakatan Israel-Suriah
World Peace Forum ke-9 Angkat Ajaran Islam dan Tionghoa untuk Perdamaian Dunia
Hizbullah Lebanon Tegaskan Hak Bela Diri dan Tolak Negosiasi dengan Israel
AS Pangkas Penerbangan 10 Persen Akibat Government Shutdown
Politisi Muslim Menang Pemilu Kepala Daerah di AS
Badai Kalmaegi Tewaskan 140 Orang di Filipina, Bergerak ke Vietnam
Zohran Mamdani Siap Bahas Biaya Hidup dengan Trump
Hamas Menyerahkan Jenazah Sandera ke Palang Merah, Israel Terima

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 11:05 WIB

PBB Cabut Sanksi Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa, AS Siapkan Pertemuan di Gedung Putih

Kamis, 6 November 2025 - 22:33 WIB

AS Siapkan Pasukan di Damaskus untuk Awasi Kesepakatan Israel-Suriah

Kamis, 6 November 2025 - 20:37 WIB

World Peace Forum ke-9 Angkat Ajaran Islam dan Tionghoa untuk Perdamaian Dunia

Kamis, 6 November 2025 - 19:33 WIB

Hizbullah Lebanon Tegaskan Hak Bela Diri dan Tolak Negosiasi dengan Israel

Kamis, 6 November 2025 - 18:33 WIB

AS Pangkas Penerbangan 10 Persen Akibat Government Shutdown

Berita Terbaru

Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka meninjau program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di SDN Ledok 5, Salatiga, Jawa Tengah, Jumat (7/11). Foto: Zamachsyari/kumparan

Nasional

Wapres Gibran Tinjau Cek Kesehatan Gratis di Salatiga

Jumat, 7 Nov 2025 - 10:33 WIB