Sungai Penuh, albrita.com—Pemerintah Kota Sungai Penuh bersama Kodim 0417/Kerinci menunjukkan sinergi kuat dalam menjaga lingkungan dan memperkuat ketahanan wilayah melalui kegiatan Gotong Royong (Goro) Akbar di kawasan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) RKE dan sepanjang akses menuju objek wisata Bukit Khayangan, Sabtu (1/11).
Wali Kota Sungai Penuh, Alfin, SH, memimpin langsung kegiatan ini. Ia datang bersama jajaran pejabat Pemkot, personel TNI dari Kodim 0417/Kerinci, serta masyarakat setempat. Sejak pagi, ratusan peserta goro berbaur membersihkan sampah, memangkas semak, dan menanam berbagai jenis pohon di area TPST serta sepanjang jalur wisata Bukit Khayangan.
Alfin menegaskan, kegiatan goro ini bukan sekadar rutinitas kebersihan, melainkan wujud nyata kolaborasi pemerintah dan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. “Melalui kegiatan gotong royong ini, kita ingin membangun kembali semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan. Sungai Penuh harus menjadi kota yang bersih, hijau, dan nyaman bagi semua,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam memperkuat ketahanan terhadap bencana. Dengan lingkungan yang bersih dan hijau, risiko bencana seperti banjir dan longsor dapat diminimalisir. “Kota yang bersih dan tertata bukan hanya indah, tapi juga lebih tangguh menghadapi bencana. Karena itu, gotong royong ini menjadi langkah nyata dalam membangun ketahanan lingkungan,” tegas Wali Kota.
Selain membersihkan area, kegiatan ini juga menekankan aspek penghijauan. Pemkot Sungai Penuh dan Kodim 0417/Kerinci menanam ribuan pohon produktif dan tanaman hias. Kodim 0417/Kerinci menanam sekitar 4.000 pohon di berbagai titik strategis, sementara Pemkot Sungai Penuh mempercantik kawasan TPST dengan aneka bunga hias dan tanaman pelindung.
Menurut Wali Kota Alfin, penghijauan di sekitar kawasan TPST bertujuan mengubah pandangan masyarakat terhadap tempat pengolahan sampah. Ia ingin warga melihat TPST bukan sebagai lokasi kotor dan menakutkan, melainkan sebagai tempat yang ramah lingkungan dan berpotensi menjadi kawasan edukasi sekaligus wisata.
“Kita ingin mengubah paradigma lama. TPST bukan lagi sekadar tempat membuang sampah, tapi juga pusat edukasi lingkungan dan area wisata hijau. Nantinya masyarakat bisa datang melihat langsung bagaimana pengelolaan sampah yang modern, sambil menikmati keindahan taman dan pepohonan di sekitarnya,” jelasnya.
Kolaborasi antara Pemkot dan TNI ini menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Dandim 0417/Kerinci melalui perwakilannya menyampaikan dukungan penuh terhadap program pemerintah daerah dalam menjaga kelestarian alam. Ia menilai kegiatan semacam ini dapat memperkuat semangat gotong royong dan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“Gotong royong seperti ini mempererat hubungan antara pemerintah, aparat, dan masyarakat. Selain menjaga kebersihan, kegiatan ini juga menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama terhadap kelestarian alam,” ungkap perwakilan Kodim.
Kegiatan Goro Akbar tersebut berlangsung penuh semangat. Peserta tampak antusias membersihkan saluran air, menata taman kecil, dan menanam bibit pohon yang telah disiapkan. Beberapa anggota TNI membantu mengangkut sampah dan rumput hasil pembersihan menggunakan kendaraan dinas, sementara pegawai Pemkot bersama warga menata bunga hias di area depan TPST.
Wali Kota Alfin juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat. Ia menilai kegiatan ini menjadi contoh nyata bahwa kerja sama lintas sektor mampu menghadirkan perubahan positif bagi daerah. “Saya berterima kasih kepada Kodim 0417/Kerinci, jajaran Pemkot, dan seluruh masyarakat yang ikut berpartisipasi. Dengan semangat gotong royong seperti ini, saya yakin Sungai Penuh bisa menjadi kota hijau yang membanggakan,” tutupnya.
Melalui kegiatan ini, Pemkot Sungai Penuh dan Kodim 0417/Kerinci tidak hanya memperindah kawasan Bukit Khayangan dan TPST, tetapi juga menanamkan nilai penting tentang cinta lingkungan. Goro Akbar tersebut menjadi momentum membangun kesadaran kolektif bahwa menjaga kebersihan dan menanam pohon adalah investasi berharga untuk masa depan kota dan generasi mendatang. (Humas/al)
