Jakarta, albrita.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bergerak cepat memperbaiki tanggul yang jebol di kawasan Jati Padang, Jakarta Selatan. Tanggul itu rusak akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut pada 30 Oktober lalu.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memimpin langsung peninjauan lokasi pada Selasa (4/11) pagi. Ia datang bersama Ketua RW setempat, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA), dan sejumlah pejabat terkait.
“Kami segera memperbaiki tanggul yang roboh sepanjang 40 meter agar warga bisa kembali beraktivitas dengan aman,” ujar Pramono di lokasi.
Pramono menilai penanganan banjir di Jati Padang harus dilakukan secara menyeluruh. Ia menjelaskan bahwa kawasan tersebut berfungsi sebagai area tangkapan air sekaligus muara dari Kali Krukut.
“Kami akan mengelola lahan seluas tujuh hektare di wilayah ini menjadi area penampungan air, rumah susun, dan ruang publik bagi warga,” kata Pramono.
Pramono juga menolak berspekulasi terkait dugaan penyebab tanggul jebol. Ia menegaskan bahwa Pemprov DKI akan fokus membangun kembali waduk agar lebih kuat dan tahan banjir.
Ketua RW 006 Abdul Kohar menyebut banjir akibat tanggul jebol sempat berdampak pada sekitar 1.200 hingga 1.500 kepala keluarga. Ia memastikan warga kini sudah kembali ke rumah masing-masing.
“Seluruh warga sudah pulang dan beraktivitas seperti biasa,” kata Kohar. (MDA*)









