Pemusnahan PETI dan Gugurnya Polisi Kehutanan di Gunung Halimun Salak

- Jurnalis

Kamis, 6 November 2025 - 16:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi Polisi Kehutanan Ahli Muda

ilustrasi Polisi Kehutanan Ahli Muda

Bogor, albrita.com – Polisi Kehutanan Ahli Muda, Adi Pamungkas, gugur saat menindak penambangan emas tanpa izin (PETI) di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Jawa Barat. Kementerian Kehutanan menyampaikan duka cita atas kepergiannya.

Wakil Menteri Kehutanan, Rohmat Marzuki, menyampaikan, “Kami berduka atas gugurnya Adi Pamungkas. Semoga Allah menerima pengabdiannya dalam menjaga hutan.” Pihak berwenang belum menjelaskan penyebab kematian Adi Pamungkas, apakah akibat kecelakaan kerja atau faktor lain.

Baca Juga :  DPRD Pati Beri Rekomendasi Perbaikan Kinerja Bupati Sudewo, Tidak Memakzulkan

Petugas Kementerian Kehutanan menemukan 411 lubang PETI dan 1.119 pondok kerja ilegal di kawasan TNGHS. Operasi penindakan dimulai sejak Rabu, 29 Oktober 2025, di Blok Ciear, Desa Cisarua, Sukahaya, Kabupaten Bogor. Petugas gabungan TNI menghancurkan 31 tenda biru milik penambang ilegal dan mengamankan barang bukti, termasuk sianida dan peralatan tambang.

Baca Juga :  Perampokan Konter Ponsel di Wirobrajan Yogyakarta, Pelaku Ditangkap

Kementerian menargetkan tujuh lokasi PETI lain, seperti Gunung Telaga hingga Gunung Koneng. Petugas berkoordinasi ketat karena pelaku sering menghindar dengan pola “kucing-kucingan”. Petugas terus menegakkan hukum sekaligus menjaga kelestarian TNGHS. (MDA*)

Berita Terkait

Siswa SMP Tewas Terjatuh di Selokan Palembang
Wako Hendri Arnis Paparkan Inovasi Padang Panjang di Ajang IGA 2025
Kejari Bandar Lampung Musnahkan Barang Bukti 162 Perkara Inkracht
Setelah OTT KPK, Sebentar Lagi SF Hariyanto Jadi Gubernur Riau
KPK Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid Terkait Kasus Pemerasan Dinas PUPR
Rumah Hakim PN Medan Dibakar, Khamozaro Waruhu Tegaskan Tak Gentar Tangani Kasus Korupsi PUPR
Gunung Semeru Erupsi, Warga Diminta Jauhi Zona Bahaya
Sakit Hati Sering Dikatai Playboy, Miskin, Sering Minta Duit Menjadi Penyebab Utama Bripda Waldi Bunuh Dosen Cantik

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 23:06 WIB

Siswa SMP Tewas Terjatuh di Selokan Palembang

Kamis, 6 November 2025 - 19:06 WIB

Wako Hendri Arnis Paparkan Inovasi Padang Panjang di Ajang IGA 2025

Kamis, 6 November 2025 - 16:33 WIB

Pemusnahan PETI dan Gugurnya Polisi Kehutanan di Gunung Halimun Salak

Kamis, 6 November 2025 - 15:08 WIB

Kejari Bandar Lampung Musnahkan Barang Bukti 162 Perkara Inkracht

Kamis, 6 November 2025 - 13:33 WIB

Setelah OTT KPK, Sebentar Lagi SF Hariyanto Jadi Gubernur Riau

Berita Terbaru

Wako Alfin Dampingi Danrem Tinjau Hasil TMMD

Sungai Penuh

Wako Alfin Dampingi Danrem Tinjau Hasil TMMD ke-126 Sungai Penuh

Kamis, 6 Nov 2025 - 23:59 WIB

Lokasi tempat ditemukannya korban. (ist)

Daerah

Siswa SMP Tewas Terjatuh di Selokan Palembang

Kamis, 6 Nov 2025 - 23:06 WIB

penempakan kota sungai penuh 
foto. dok : saka nugraha

Sungai Penuh

Kenaikan Jumlah Penduduk Kota Sungai Penuh 2025 Capai 102.483 Jiwa

Kamis, 6 Nov 2025 - 21:33 WIB