Vorizia, albrita.com – Insiden penembakan mengguncang Desa Vorizia, Pulau Kreta, Yunani, pada Sabtu (1/11). Serangan itu menewaskan seorang pria dan seorang wanita, serta melukai sepuluh orang lainnya.
Kepolisian Yunani menyelidiki kasus ini sebagai dugaan aksi balas dendam antarkeluarga. Aparat masih mengidentifikasi pelaku dan mencari tahu motif utama penembakan tersebut.
Seorang pejabat kepolisian mengatakan kepada Reuters bahwa serangan itu terjadi setelah ledakan mengguncang lokasi konstruksi pada Jumat (31/10) malam. Ledakan tersebut berasal dari bom yang diletakkan di area proyek tersebut.
Laporan kantor berita AFP menyebutkan, salah satu korban tewas merupakan perempuan berusia 50 tahun. Pelaku membawa senjata jenis AK-47 dan senapan laras pendek saat menyerang.
Hingga kini, polisi terus memburu para pelaku yang diduga melarikan diri dari lokasi kejadian. Petugas memperluas penyelidikan dan menambah pengamanan di sekitar wilayah Kreta untuk mencegah serangan lanjutan.
Peristiwa ini menjadi perhatian besar warga setempat yang khawatir akan meningkatnya kekerasan bersenjata di wilayah tersebut. Pemerintah Yunani menegaskan komitmennya untuk menangkap pelaku dan memulihkan keamanan masyarakat. (YS*)









