Sungai Penuh, albrita.com – Wakil Walikota Sungai Penuh, Azhar Hamzah, menekankan pentingnya pengelolaan sampah yang ramah lingkungan. Ia menjelaskan, Pemerintah Kota Sungai Penuh membangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) sebagai langkah nyata untuk mengatasi masalah sampah di kota itu.
Azhar Hamzah menyebut, sebelumnya sistem pembuangan sampah hanya dibuang langsung ke TPA namun tidak di olah, sehingga mencemari kawasan sekitar. “Dulu, sistem pembuangan sampah kita langsung dibuang begitu saja, sehingga mencemari lingkungan. Kini, sampah sebanyak 35 ton per hari harus diolah dengan baik. Itulah sebabnya kami mendirikan TPST di RKE,” ujarnya, Rabu (5/11).
Wawako juga mendorong masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam pengelolaan sampah. Ia berharap TPST dapat menjadi solusi jangka panjang sekaligus memberi manfaat ekonomi melalui pengolahan sampah organik menjadi kompos atau pakan ternak.
“Dengan pengolahan yang tepat, sampah tidak hanya bersih dari lingkungan, tetapi juga bisa memiliki nilai ekonomi bagi warga,” tambahnya.
Azhar Hamzah menegaskan, kesadaran masyarakat sangat penting. Ia menghimbau warga Sungai Penuh mengurangi penggunaan plastik dengan membawa tumbler dan tas belanja sendiri setiap hari.
“Kalau setiap warga mulai dari diri sendiri, lingkungan kita akan lebih bersih dan sehat,” pungkasnya. (nil)









