Purbaya Tegas: Anggaran MBG Tak Terserap Bisa Dialihkan!

- Jurnalis

Sabtu, 20 September 2025 - 03:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengancam bakal memindahkan anggaran makan bergizi gratis (MBG) yang tak terserap di 2025 ke program lain. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto).

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengancam bakal memindahkan anggaran makan bergizi gratis (MBG) yang tak terserap di 2025 ke program lain. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto).

Jakarta, albrita.com – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memperingatkan anggaran makan bergizi gratis (MBG) 2025 yang tidak terserap optimal berpotensi dialihkan ke program lain. Program MBG sendiri merupakan prioritas pemerintah dengan total anggaran Rp71 triliun.

Purbaya menegaskan, keputusan ini telah mendapat persetujuan Presiden Prabowo Subianto. Ia menekankan prinsip efisiensi anggaran, bahwa tidak ada dana yang boleh “menganggur” sampai akhir tahun.

“Kalau di akhir Oktober kita lihat penyerapan MBG hanya sekian, anggaran itu akan kita alihkan ke program lain untuk mengurangi defisit atau utang,” ujar Purbaya dalam Media Briefing di Jakarta, Jumat (19/9/2025).

Ia menambahkan, jika penyerapan anggaran MBG berjalan lancar, ia tak ragu menambah dana program tersebut. Namun, bila serapan tetap lambat, langkah pengalihan anggaran dianggap perlu untuk memastikan efektivitas penggunaan dana negara.

Purbaya juga meminta Badan Gizi Nasional (BGN) rutin melaporkan serapan anggaran MBG ke publik setiap minggu. Kepala BGN Dadan Hindayana menjelaskan lambatnya serapan anggaran karena jumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang masih terbatas pada tahap awal.

Baca Juga :  Respons Seru Siswa SDN 04 Cipinang Terhadap Menu MBG

“Setiap SPPG bisa menyerap sekitar Rp1 miliar per bulan. Saat ini sudah ada 8.344 SPPG, setara Rp8,3 triliun. Kami targetkan Oktober ada 10 ribu SPPG dan November bisa mencapai 20 ribu, sehingga penyerapan anggaran akan lebih optimal,” jelas Dadan.

Pemerintah terus mendorong percepatan pembangunan dapur MBG dan penambahan SPPG agar program makan bergizi gratis dapat segera menjangkau lebih banyak masyarakat, sekaligus memastikan anggaran negara digunakan tepat sasaran.

Selain itu, Kementerian Keuangan juga menyiapkan skema insentif bagi daerah atau lembaga yang mampu menyerap anggaran MBG lebih cepat. Skema ini bertujuan mendorong koordinasi yang lebih baik antara pemerintah pusat dan daerah, serta memastikan distribusi makanan bergizi tepat waktu bagi penerima manfaat.

Baca Juga :  "Zulhas Sindir Sri Mulyani, Puji Purbaya Soal Kredit Koperasi"

Purbaya menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan anggaran MBG. Setiap laporan penyerapan anggaran akan dipublikasikan agar masyarakat dapat memantau kinerja program. Menurutnya, ini sekaligus menjadi evaluasi bagi pihak terkait agar program berjalan lebih efektif di tahun-tahun berikutnya.

Program MBG dianggap krusial karena memberikan dukungan gizi bagi anak-anak sekolah, lansia, dan kelompok rentan lainnya. Dengan percepatan penyerapan anggaran dan peningkatan kapasitas SPPG, pemerintah berharap program ini dapat berdampak signifikan pada peningkatan kualitas gizi masyarakat, sekaligus mendukung pencapaian target kesehatan nasional.

Langkah ini juga menjadi sinyal bagi kementerian dan lembaga terkait untuk meningkatkan kinerja dalam menyalurkan program prioritas pemerintah, sekaligus mendukung pengelolaan fiskal yang lebih efisien dan transparan. (MDA*)

Berita Terkait

Polri Kirim FPU 7 MINUSCA ke Afrika Tengah
Respons Seru Siswa SDN 04 Cipinang Terhadap Menu MBG
Andre Rosiade: Kalau Maling di BUMN, Tangkap Saja!
Dana Rp204 Miliar Hilang dalam Sekejap, Pemilik S Terungkap
Komisi IX Tegur Pemerintah, Fokus Kualitas MBG
Prabowo Dapat Apresiasi MUI atas Pidato di PBB untuk Palestina
Siswa Keracunan MBG, BGN Gandeng Polri Usut Kasus
BGN Tutup Dapur MBG Bandung Barat Usai Keracunan Massal

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 09:10 WIB

Polri Kirim FPU 7 MINUSCA ke Afrika Tengah

Jumat, 26 September 2025 - 08:10 WIB

Respons Seru Siswa SDN 04 Cipinang Terhadap Menu MBG

Jumat, 26 September 2025 - 07:10 WIB

Andre Rosiade: Kalau Maling di BUMN, Tangkap Saja!

Jumat, 26 September 2025 - 05:10 WIB

Dana Rp204 Miliar Hilang dalam Sekejap, Pemilik S Terungkap

Jumat, 26 September 2025 - 03:10 WIB

Komisi IX Tegur Pemerintah, Fokus Kualitas MBG

Berita Terbaru

Misi Perdamaian PBB: Polri Kirim Satgas FPU 7 MINUSCA ke Republik Afrika Tengah Sumber : istimewa - Dok Polri

Nasional

Polri Kirim FPU 7 MINUSCA ke Afrika Tengah

Jumat, 26 Sep 2025 - 09:10 WIB

Antusiasme siswa SDN 04 Cipinang Melayu, menyambut kedatangan Makan Bergizi Gratis (MBG), sebanyak 698 box di bagikan, Jakarta, Kamis (25/9/2025) Sumber : tvOnenews.com/Julio Saputra

Nasional

Respons Seru Siswa SDN 04 Cipinang Terhadap Menu MBG

Jumat, 26 Sep 2025 - 08:10 WIB

Andre Rosiade Tegaskan UU Nomor 1 Tahun 2025 Bukan Lindungi Direksi BUMN Korupsi: Kalau Maling, Tangkap! Sumber : istimewa - antaranews

Nasional

Andre Rosiade: Kalau Maling di BUMN, Tangkap Saja!

Jumat, 26 Sep 2025 - 07:10 WIB

Hal ini disampaikan Kapoksi Pengawasan Pupuk Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan, Henry Y Rahman, saat diskusi publik di Gedung Ombudsman RI, Jakarta, Kamis (25/9/2025). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparan

Pertanian

Kementan Naikkan Margin Distributor dan Pengecer Pupuk

Jumat, 26 Sep 2025 - 06:10 WIB

Konferensi Pers Pengungkapan perkara tindak pidana perbankan dan tindak pidana pencucian uang, Jakarta, Kamis (25/09/2025). Sumber : tvOnenew.s.com/Taufik

Nasional

Dana Rp204 Miliar Hilang dalam Sekejap, Pemilik S Terungkap

Jumat, 26 Sep 2025 - 05:10 WIB