Pertamina Perkuat Transisi Energi dengan Produk Rendah Karbon

- Jurnalis

Jumat, 10 Oktober 2025 - 16:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gedung Pertamina. Foto: Dok. Pertamina

Gedung Pertamina. Foto: Dok. Pertamina

Jakarta, albrita.com — PT Pertamina (Persero) memperkuat transisi energi berkelanjutan melalui inovasi produk rendah karbon.

Wakil Direktur Utama Pertamina, Oki Muraza, menyebut Pertamina meluncurkan Pertamax Green, Sustainable Aviation Fuel (SAF), dan Renewable Diesel (RD). “Kami fokus menurunkan emisi dan menciptakan ekosistem energi lebih hijau,” ujar Oki pada Investor Daily Summit 2025 di JCC, Kamis (9/10).

Pertamax Green 95 hadir secara nasional dengan RON 95 dan sulfur di bawah 50 ppm (Euro IV). Produk berbasis bioetanol ini mengurangi ketergantungan impor bensin dan mendorong ekonomi lokal. Oki menekankan, penggunaan bioetanol domestik menekan defisit neraca impor bensin sebesar USD 12,4 miliar (Rp 200 triliun) dan menurunkan emisi karbon transportasi.

Baca Juga :  Fatma Saifullah Yusuf Dorong Karya Anak Disabilitas Yogyakarta

Sustainable Aviation Fuel (SAF) berbasis minyak jelantah digunakan pada penerbangan Pelita Air Jakarta–Bali, 20 Agustus 2025. Pertamina menjadi satu-satunya produsen SAF co-processing di ASEAN. Produk bersertifikasi ISCC menurunkan emisi karbon penerbangan hingga 84%, dan insinyur dalam negeri mengembangkan seluruh teknologinya.

Baca Juga :  Bahlil Bantah Isu Kelangkaan BBM di SPBU Swasta

Di sektor diesel, Pertamina menerapkan Biodiesel B40, sehingga Indonesia mandiri dalam pemenuhan kebutuhan solar domestik. Renewable Diesel (RD) berbasis hidrogenasi minyak sawit meningkatkan stabilitas oksidasi, efisiensi pembakaran, dan tidak menyerap air.

Pertamina mendorong target Net Zero Emission 2060 dan mendukung pencapaian SDGs, sambil menerapkan prinsip ESG di seluruh lini bisnis dan operasional perusahaan. (WF*)

Berita Terkait

Pertamina Bahas Pembangunan Kilang dengan Menteri Keuangan
Pemerintah Terbitkan Dimsum Bond Renminbi, Perluas Basis Investor dan Diversifikasi Pendanaan
Ekspor Cengkih dari Lampung ke AS Ditunda karena Dugaan Cemaran Radioaktif Cs-137
ClipClaps Bayar Saldo DANA, Tonton Video dan Kumpulkan Koin
BCA Mulai Buyback Saham Rp 5 Triliun Mulai 22 Oktober 2025
Purbaya Yudhi Sadewa Tegaskan Inflasi Terkendali Kunci Stabilitas Ekonomi dan Politik
Jawa Barat Jadi Provinsi Terbaik dalam Realisasi Pendapatan dan Belanja Daerah 2025
OJK Tegaskan SLIK Tak Hambat Pengajuan KPR, Bukan Daftar Hitam

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 07:10 WIB

Pertamina Bahas Pembangunan Kilang dengan Menteri Keuangan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:33 WIB

Pemerintah Terbitkan Dimsum Bond Renminbi, Perluas Basis Investor dan Diversifikasi Pendanaan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:33 WIB

Ekspor Cengkih dari Lampung ke AS Ditunda karena Dugaan Cemaran Radioaktif Cs-137

Selasa, 21 Oktober 2025 - 04:03 WIB

ClipClaps Bayar Saldo DANA, Tonton Video dan Kumpulkan Koin

Senin, 20 Oktober 2025 - 23:33 WIB

BCA Mulai Buyback Saham Rp 5 Triliun Mulai 22 Oktober 2025

Berita Terbaru

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengacungkan jempol saat foto bersama dalam KTT Perdamaian Gaza di Sharm el-Sheikh, Mesir, Senin (13/10/2025). Foto: Evan Vucci / POOL / AFP

Internasional

Trump Apresiasi Presiden Prabowo di KTT ASEAN ke-47 Malaysia

Minggu, 26 Okt 2025 - 17:02 WIB