Petani Singkong di Lampung Menjerit, Refraksi Pabrik Terlalu Tinggi

- Jurnalis

Minggu, 14 September 2025 - 14:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dok: albrita.com

Dok: albrita.com

Lampung, albrita.comDaerah penghasil singkong terbesar di Indonesia ada di Provinsi Lampung yang menyumbang 51% dari total produksi singkong Nasional. Dengan hasil produksi 7,9 ton pada 2024

Sentra produksi singkong nasional terbesar tersebut tersebar di Lampung Tengah, Lampung Selatan, Lampung Timur dan Lampung Utara.

Walau ke empat daerah ini menyumbang lebih 51% singkong nasional, namun tidak membuat petani gembira, malah petani merasa terbenani dengan kondisi pemotongan atau refraksi yang dikeluarkan pabrik tapioka terlalu tinggi.

Kondisi inilah menyebabkan kehidupan petani tak berubah. Seperti dikeluhkan seorang petani singkong Lampung Utara. Satari pada albrita.com mengungkapkan, kekecewaannya terhadap pabrik tapioka yang menetapkan refraksi pabrik terlalu tinggi dengan kadar pati atau ACI 24%.

“Semua petani singkong sementara ini  mengeluh bukan dengan harganya sebenarnya tapi potongan atau refraksi dari pabriknya yang terlalu tinggi, sebagian akan pindah ke tanaman lain pak,” keluh Satari petani Singkong Batanghari Nuban, Lampung Timur, Minggu (14/9/2025).

Baca Juga :  PT MSP Gunakan Listrik PLN, Target PROPER Emas Semakin Dekat

Satari tidak sendiri, ada ribuan petani di Provinsi Lampung mengalami hal serupa. Mereka mengeluh terlalu tinggi refraksi yang dikeluarkan pabrik tapioka.

Kondisi tersebut membuat petani berpikir dua kali jika kembali lagi menanam singkong. Kalau kondisi seperti ini tidak berubah petani di Provinsi Lampung akan beralih menanam jagung atau padi.

“Sebagian petani akan pindah ke tanaman lain pak, jagung atau padi,” katanya.

Ia menyebut tanaman alternatif yang akan ditanam selain singkong yakni jagung atau padi. “Kalau tidak jagung ya padi. Ya, cuma terkadang ada posisi ladang yang susah dijangkau atau terkendala tranportasi yang sulit sehingga untuk perawatan dan panen terlalu memakan biaya,” ujar Satari.

Baca Juga :  Harga Emas Antam Naik Tajam, Tembus Rp2,12 Juta per Gram

Untuk sementara waktu jagung atau padi yang akan ditanam. Mudah-mudahan nanti ada perubahan berdoa sajalah, semoga cepat terealisasi harga yang lumayan buat petani.

Diketahui, potongan atau refraksi dari pihak pabrik terhadap singkong biasanya merujuk pada pengurangan berat singkong yang diterima pabrik dari petani sebelum dihitung untuk dibayar.

Maksudnya, setelah singkong ditimbang di pabrik akan dilakukan refraksi dengan alasan kadar air terlalu tinggi, tanah masih lengket atau singkong kualitas rendah, busuk, cacat dan cacat.

Kalkulasi sederhana, setelah ditimbang, berat singkong 1.000 kg, lalu pabrik menetapkan refraksi 24% karena dianggap kualitas rendah, maka berat bersih jadi 800 kg, jadi ini lah yang dibayar pabrik ke petani.  Kini harga singkong kualitas sedang di Lampung berkisar Rp1.350/kg sebelum dipotong refraksi. (tn)

 

Berita Terkait

Emas Pegadaian Naik Lagi, Antam Cetak Rekor Baru
Jakarta Dukung UMKM dengan Keringanan Pajak
PT MSP Gunakan Listrik PLN, Target PROPER Emas Semakin Dekat
Debut Cemerlang, Saham EMAS Melonjak di Hari Pertama IPO
Garuda Indonesia Targetkan 12,2 Juta Penumpang di 2025
Reformasi BBM Malaysia: Subsidi Fokus ke Warga Lokal
Tito Ingatkan Daerah Kelola TKD 2026 Rp693 T dengan Cermat
Harga Emas Antam Naik Tajam, Tembus Rp2,12 Juta per Gram

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 16:10 WIB

Emas Pegadaian Naik Lagi, Antam Cetak Rekor Baru

Kamis, 25 September 2025 - 11:10 WIB

Jakarta Dukung UMKM dengan Keringanan Pajak

Kamis, 25 September 2025 - 01:10 WIB

PT MSP Gunakan Listrik PLN, Target PROPER Emas Semakin Dekat

Selasa, 23 September 2025 - 18:10 WIB

Debut Cemerlang, Saham EMAS Melonjak di Hari Pertama IPO

Senin, 22 September 2025 - 23:10 WIB

Garuda Indonesia Targetkan 12,2 Juta Penumpang di 2025

Berita Terbaru

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko Sumber : Antara

Nasional

Kapolri Lakukan Mutasi, 60 Perwira Dimutasi Sekaligus

Jumat, 26 Sep 2025 - 15:10 WIB

Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi Komisi Pemberantasan Korupsi Asep Guntur Rahayu memberikan keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (25/9). Sumber : Antara

Nasional

KPK Selidiki Pertemuan Eks Bendum Amphuri dengan Yaqut

Jumat, 26 Sep 2025 - 14:10 WIB

Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi Komisi Pemberantasan Korupsi Asep Guntur Rahayu memberikan keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (25/9). Sumber : Antara

Nasional

KPK Minta Publik Bersabar Soal Kasus Korupsi Kuota Haji

Jumat, 26 Sep 2025 - 12:10 WIB

Xiaomi 17 Resmi Rilis dengan Baterai 7.000 mAh, Layar Super Terang 3.500 Nits, Sudah Masuk Indonesia Belum Ya? Sumber : Istimewa

Teknologi

Xiaomi 17 Resmi Meluncur, Bawa Fitur Flagship Gahar

Jumat, 26 Sep 2025 - 11:10 WIB