Petugas Imigrasi Harsyad Tewas, Polisi Selidiki Kasus

- Jurnalis

Minggu, 19 Oktober 2025 - 18:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi. Warga sipil diduga tewas usai jadi korban penganiayaan di Papua Pegunungan. iStock/aradaphotography

Ilustrasi. Warga sipil diduga tewas usai jadi korban penganiayaan di Papua Pegunungan. iStock/aradaphotography

Batam, albrita.com — Polisi menyelidiki kematian pegawai Imigrasi Harsyad (53) yang meninggal di semak-semak Desa Tarempa Selatan, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau (Kepri).

Petugas menemukan Harsyad terlentang, mengenakan kaos abu-abu lengan pendek, celana pendek abu-abu gelap, dan sandal masih menempel di kaki kirinya. Petugas mengangkut korban ke RSUD Tarempa untuk melakukan visum dan pemeriksaan medis.

Kasatreskrim Polres Kepulauan Anambas, AKP Bambang Sutmoko, menyatakan bahwa polisi menunggu hasil visum untuk menentukan penyebab kematian. Ia menegaskan bahwa polisi belum menemukan tanda kekerasan pada korban.

“Polisi tidak menemukan tanda kekerasan. Namun kami menyelidiki seluruh kemungkinan kematian korban,” kata Bambang melalui keterangan tertulis, Minggu (19/10).

Baca Juga :  Prabowo Tegaskan Percepatan Program Makan Bergizi

Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP I Gusti Ngurah Agung Budianaloka, mengatakan bahwa timnya mendalami kasus ini secara menyeluruh. Ia mengirim tim Inafis dari Satreskrim untuk mengolah TKP dan memeriksa saksi-saksi, termasuk mengevaluasi faktor medis.

Kapolres mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum jelas sumbernya.

Pada Minggu (19/10) siang, petugas Polsek Siantan Polres Anambas memasang tenda untuk tim forensik Polda Kepri agar membongkar makam korban.

Keluarga korban menyatakan bahwa Harsyad dijemput oleh pria tidak dikenal menggunakan sepeda motor sekitar Jumat (17/10) dini hari. Abang iparnya menyaksikan kejadian itu, namun tidak mengetahui tujuan pria tersebut.

Baca Juga :  Modus Penipuan Seorang Wanita, Korban Rugi Ratusan Juta Rupiah

Keluarga menjelaskan bahwa pria itu menutupi wajahnya dan memakai jaket di malam hari dengan lampu motor yang redup.

Keluarga juga mengecek rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar jalan dan rumah warga menuju lokasi korban, namun wajah pria yang menjemput korban kabur di rekaman.

“Ia kabur di CCTV saat kami mengecek rekaman di sekitar rumah warga,” kata Ita, kerabat korban. (YS*)

Berita Terkait

Israel Gempur Gaza Usai Hamas Langgar Gencatan Senjata
Menteri Lingkungan Hidup Soroti Kondisi Pengelolaan Sampah di Kabupaten/Kota
Kejaksaan Agung Geledah Rumah Pejabat Bea Cukai Kasus Korupsi POME
Pemerintah dan DPR Bahas Biaya Haji 2026 dalam Rapat Tertutup
Fotografer ‘Ngamen’ di Jakarta Diawasi Komdigi, Warga Diminta Waspada Data Pribadi
Pemerintah Targetkan 34 Proyek Waste-to-Energy, Investasi Rp 3 Triliun per Unit
Mendagri Tito Karnavian Tegaskan Peran Strategis Sekda dalam Pembangunan Daerah
DPR Usulkan Pramugari Haji Berpakaian Sesuai Standar Syariah

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 09:02 WIB

Israel Gempur Gaza Usai Hamas Langgar Gencatan Senjata

Selasa, 28 Oktober 2025 - 21:33 WIB

Menteri Lingkungan Hidup Soroti Kondisi Pengelolaan Sampah di Kabupaten/Kota

Selasa, 28 Oktober 2025 - 19:03 WIB

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Pejabat Bea Cukai Kasus Korupsi POME

Selasa, 28 Oktober 2025 - 18:33 WIB

Pemerintah dan DPR Bahas Biaya Haji 2026 dalam Rapat Tertutup

Selasa, 28 Oktober 2025 - 16:33 WIB

Fotografer ‘Ngamen’ di Jakarta Diawasi Komdigi, Warga Diminta Waspada Data Pribadi

Berita Terbaru

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menjawab pertanyaan wartawan saat berkunjung ke lokasi Institut Sains Weizmann yang dihantam rudal Iran di Rehovot, Israel, Jumat (20/6/2025). Foto: Jack Guez/Pool via Reuters

Internasional

Israel Gempur Gaza Usai Hamas Langgar Gencatan Senjata

Rabu, 29 Okt 2025 - 09:02 WIB