Blitar, albrita.com— Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Blitar, Jawa Timur, bernama Diah Ayu Kurniasari, mengalami kekerasan brutal di Malaysia. Peristiwa ini menggemparkan publik setelah akun Instagram @king_uyakuya membagikan kondisi Diah yang sedang dirawat di rumah sakit Kuala Lumpur dengan luka parah di seluruh tubuh.
Pelaku menyerang Diah secara kejam. Ia mencungkil mata kanan korban, menjahit mata kirinya, serta menggunting telapak tangan kanan dan telinganya. Tak berhenti di situ, pelaku juga menggunting pipi dan punggung korban lalu menusuk tubuhnya. Pelaku bahkan memasukkan cabai merah ke kemaluan korban hingga membuat korban nyaris tewas.
Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar, Yopie Kharisma Sanusi, langsung menindaklanjuti laporan tersebut. “Kami segera bergerak ke Desa Kebonduren untuk memastikan identitas korban dan menemui keluarganya. Kami berkoordinasi dengan kepala desa dan adik korban, Saputra Bagus Susanto,” kata Yopie, Rabu (15/10).
Menurut Yopie, warga menemukan Diah dalam kondisi sekarat di jalan tol Malaysia sekitar seminggu lalu. Petugas kemudian membawa korban ke rumah sakit di Kuala Lumpur untuk menjalani perawatan intensif. Ia menegaskan, aparat Malaysia dan KBRI Kuala Lumpur sudah menangani kasus ini.
“Teman korban di Malaysia melaporkan bahwa pihak kepolisian dan KBRI sudah turun tangan. Korban akan dipindahkan ke tempat aman setelah keluar dari rumah sakit sambil menunggu proses hukum terhadap pelaku,” jelas Yopie.
Pemerintah Kabupaten Blitar kini berkoordinasi dengan KBRI Kuala Lumpur untuk memastikan perlindungan dan pemulihan penuh bagi Diah. Yopie menegaskan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan kasus ini hingga pelaku menerima hukuman setimpal. (MDA*)