Polisi Gempur Geng Narkoba di Rio de Janeiro, 60 Orang Tewas dalam Operasi Besar

- Jurnalis

Kamis, 30 Oktober 2025 - 09:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota unit khusus polisi militer menangkap tersangka pengedar narkoba selama operasi polisi melawan perdagangan narkoba di favela do Penha, di Rio de Janeiro, Brasil (28/10/2025). Foto: Aline Massuca/REUTERS

Anggota unit khusus polisi militer menangkap tersangka pengedar narkoba selama operasi polisi melawan perdagangan narkoba di favela do Penha, di Rio de Janeiro, Brasil (28/10/2025). Foto: Aline Massuca/REUTERS

Rio de Janeiro, albrita.comPolisi Brasil menggempur geng narkoba di permukiman kumuh Rio de Janeiro. Serbuan besar-besaran itu mengubah kawasan padat penduduk menjadi medan perang yang mencekam.

Sebanyak 2.500 polisi bersenjata lengkap menyerbu dua favela di wilayah utara kota. Mereka membawa kendaraan lapis baja, helikopter, dan drone untuk menekan perlawanan para pengedar narkoba. Selain itu, aparat menargetkan kelompok besar yang selama ini menguasai peredaran narkoba di wilayah tersebut.

Operasi ini berlangsung menjelang Konferensi Tingkat Tinggi COP30 yang akan digelar di Brasil pada November 2025. Oleh karena itu, pihak berwenang ingin memastikan situasi keamanan tetap terkendali. Saat bentrokan berlangsung, suara tembakan terdengar hingga sekitar bandara. Kemudian, api muncul di beberapa titik dan membuat warga panik.

Baca Juga :  6.000 Siswa Terinfeksi Virus Influenza di Malaysia, Sekolah Diliburkan

Sementara itu, para pengedar narkoba melawan dengan menggunakan drone bersenjata. Warga terpaksa mencari perlindungan dan menutup toko mereka untuk menghindari peluru nyasar. Meskipun begitu, polisi tetap melanjutkan pengejaran hingga ke gang-gang sempit.

Gubernur Rio de Janeiro, Claudio Castro, menyebut operasi ini sebagai yang terbesar dalam sejarah negaranya. Ia memastikan polisi menewaskan 60 anggota geng dalam bentrokan itu. Namun demikian, empat anggota kepolisian juga gugur dalam pertempuran tersebut.

Polisi berhasil menangkap 81 orang serta menyita 93 senapan dan lebih dari setengah ton narkoba. Di sisi lain, video yang beredar di media sosial memperlihatkan asap tebal membumbung dari dua favela tempat penggerebekan.

Baca Juga :  Agus Black Hoe dan Hasanuddin Mundur dari DPRD Jatim

Tak berhenti di situ, geng narkoba membalas dengan memblokir jalan di wilayah utara dan selatan Rio. Pemerintah pun menutup 46 sekolah di sekitar lokasi dan menghentikan kelas malam di universitas terdekat. Mahasiswa diminta segera mencari tempat aman untuk berlindung.

Keesokan harinya, warga menemukan lebih dari 40 jenazah di jalanan. Mereka membawa mayat ke tempat terbuka untuk mencari kerabat yang hilang. Hingga kini, polisi terus menyelidiki identitas para korban dan memastikan kondisi keamanan kota kembali stabil. (MDA*)

Berita Terkait

Militer Venezuela Hancurkan Dua Kamp Teroris Narkoba Asal Kolombia
Badai Melissa Hantam Haiti, 20 Tewas dan 10 Hilang, Rumah Warga Hancur
Polisi Serbu Favela di Rio de Janeiro, 64 Orang Tewas | Albrita.com
Brigade al-Qassam Tuduh Israel Langgar Gencatan Senjata, 20 Warga Gaza Tewas
Korea Utara Uji Coba Rudal Jelajah untuk Peringatkan Musuh
Israel Gempur Gaza Usai Hamas Langgar Gencatan Senjata
Zelensky Minta Dukungan Dana Perang Eropa 2-3 Tahun untuk Ukraina
Venezuela Gagalkan Rencana CIA Serang USS Gravely di Karibia

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 09:33 WIB

Polisi Gempur Geng Narkoba di Rio de Janeiro, 60 Orang Tewas dalam Operasi Besar

Kamis, 30 Oktober 2025 - 01:10 WIB

Badai Melissa Hantam Haiti, 20 Tewas dan 10 Hilang, Rumah Warga Hancur

Rabu, 29 Oktober 2025 - 16:33 WIB

Polisi Serbu Favela di Rio de Janeiro, 64 Orang Tewas | Albrita.com

Rabu, 29 Oktober 2025 - 12:03 WIB

Brigade al-Qassam Tuduh Israel Langgar Gencatan Senjata, 20 Warga Gaza Tewas

Rabu, 29 Oktober 2025 - 10:01 WIB

Korea Utara Uji Coba Rudal Jelajah untuk Peringatkan Musuh

Berita Terbaru

ilustrasi arisan fiktif

Sarolangun

Wanita Muda Sarolangun Tipu 85 Orang Lewat Arisan Fiktif

Kamis, 30 Okt 2025 - 12:33 WIB

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (tengah) mengunjungi lokasi pengerjaan Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) Zona 1 di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (30/10/2025).  Foto: Nasywa Athifah/kumparan

Daerah

Pramono Anung Tinjau Proyek Limbah Jakarta di Pluit

Kamis, 30 Okt 2025 - 11:03 WIB