Polisi Serbu Favela di Rio de Janeiro, 64 Orang Tewas | Albrita.com

- Jurnalis

Rabu, 29 Oktober 2025 - 16:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota unit khusus polisi militer menangkap tersangka pengedar narkoba selama operasi polisi melawan perdagangan narkoba di favela do Penha, di Rio de Janeiro, Brasil (28/10/2025). Foto: Aline Massuca/REUTERS

Anggota unit khusus polisi militer menangkap tersangka pengedar narkoba selama operasi polisi melawan perdagangan narkoba di favela do Penha, di Rio de Janeiro, Brasil (28/10/2025). Foto: Aline Massuca/REUTERS

Rio de Janeiro, albrita.com – Polisi Brasil melancarkan serbuan mematikan di favela do Penha, Rio de Janeiro, Selasa (28/10/2025). Operasi ini menewaskan 64 orang dan melukai beberapa lainnya.

Kepolisian mengerahkan 2.500 anggota bersenjata lengkap, kendaraan lapis baja, helikopter, dan drone untuk menghentikan pengedar narkoba utama di kawasan kumuh itu.

Baca Juga :  Topan Bualoi Hantam Vietnam, 11 Tewas & Ribuan Mengungsi

Sejumlah warga menyaksikan polisi membawa jenazah korban dan terdengar suara tembakan di seluruh favela. Beberapa pengedar narkoba membalas serangan menggunakan drone, memaksa warga menutup toko dan mencari tempat aman.

Gubernur Rio de Janeiro, Claudio Castro, menyebut operasi ini sebagai yang terbesar sepanjang sejarah negara bagian. Ia menegaskan polisi berhasil menumpas kelompok kriminal Komando Merah yang berusaha memperluas kekuasaannya.

Baca Juga :  Topan Bualoi Hantam Vietnam, 1 Tewas 12 Nelayan Hilang

Operasi ini juga menewaskan empat anggota polisi. Pemerintah pusat Brasil menyatakan tindakan itu penting untuk menjaga keamanan menjelang KTT COP30 yang akan digelar di Brasil pada 10–21 November 2025. (YS*)

Berita Terkait

Brigade al-Qassam Tuduh Israel Langgar Gencatan Senjata, 20 Warga Gaza Tewas
Korea Utara Uji Coba Rudal Jelajah untuk Peringatkan Musuh
Israel Gempur Gaza Usai Hamas Langgar Gencatan Senjata
Zelensky Minta Dukungan Dana Perang Eropa 2-3 Tahun untuk Ukraina
Venezuela Gagalkan Rencana CIA Serang USS Gravely di Karibia
Trump dan PM Jepang Sanae Takaichi Sepakat Amankan Pasokan Mineral Penting di Tokyo
Paul Biya Menang Pemilu Kedelapan Kali, Terpilih Kembali Jadi Presiden Kamerun
Pesawat Kecil Jatuh di Greenland, Satu Penumpang Tewas

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 16:33 WIB

Polisi Serbu Favela di Rio de Janeiro, 64 Orang Tewas | Albrita.com

Rabu, 29 Oktober 2025 - 12:03 WIB

Brigade al-Qassam Tuduh Israel Langgar Gencatan Senjata, 20 Warga Gaza Tewas

Rabu, 29 Oktober 2025 - 10:01 WIB

Korea Utara Uji Coba Rudal Jelajah untuk Peringatkan Musuh

Rabu, 29 Oktober 2025 - 09:02 WIB

Israel Gempur Gaza Usai Hamas Langgar Gencatan Senjata

Selasa, 28 Oktober 2025 - 20:09 WIB

Zelensky Minta Dukungan Dana Perang Eropa 2-3 Tahun untuk Ukraina

Berita Terbaru