Padang Panjang, albrita.com – Meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam akibat cuaca ekstrem, Kapolres Padang Panjang AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro,S.I.K.,M.A.P. memimpin Apel Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi di halaman Mapolres, Rabu (5/11).
Apel ini dihadiri Wakil Walikota, Allex Saputra bersama forkopimda, diikuti pejabat utama, personel Polres, serta perwakilan instansi terkait seperti BPBD, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan relawan kebencanaan di Kota Padang Panjang.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel dan dukungan sarana prasarana menghadapi potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan angin kencang yang dapat terjadi akibat intensitas hujan tinggi.
Dalam kegiatan ini Kapolres Padang Panjang memimpin langsung apel dan menyampaikan amanat yang menekankan pentingnya kesiapsiagaan, sinergi, dan semangat kemanusiaan dalam menghadapi bencana.
Kapolres mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kehadiran, kesiapan, serta komitmen peserta apel mendukung kegiatan ini.
Kapolres menjelaskan, Bencana Hidrometeorologi adalah bencana yang dipengaruhi kondisi cuaca, iklim, dan air, meliputi banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, gelombang ekstrem, kekeringan, dan kebakaran hutan/lahan.
Fenomena ini seringkali dipicu oleh hujan lebat, perubahan iklim ekstrem dan kondisi geografis.
Mengingat Kota Padang Panjang dan sekitarnya memiliki karakteristik wilayah yang rawan longsor, potensi gerakan tanah, daerah aliran sungai dan lereng perbukitan, serta curah hujan tinggi. Kondisi ini menuntut untuk tidak lengah. Selalu siap dan bergerak cepat saat dibutuhkan.
“Bencana memang tidak bisa kita cegah, namun dampaknya dapat dikurangi melalui deteksi dini, respons cepat, kesiapan peralatan, koordinasi yang kuat, serta empati terhadap warga. Kita hadir bukan sekadar penolong, tapi juga pelindung dan harapan masyarakat,” terangnya.
Apel ini wujud kesiapsiagaan bersama dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, sebagai tindak lanjut perintah Presiden, Kapolri, dan Kapolda Sumbar.
“Kita pastikan hari ini personel siap, sarana siap, sistem siap, mental siap, dan hati siap untuk melindungi masyarakat,” tegas kapolres.
Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, menegaskan bahwa “Keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi.”
Kapolres menyampaikan pesan Kapolri yang menyampaikan “Polri wajib menjadi garda terdepan, responsif, humanis, serta profesional dalam penanggulangan bencana dan pelayanan kemanusiaan.”
Sedangkan Kapolda Sumbar selalu menekankan pentingnya sikap “siaga, waspada, responsif, dan solid dalam menghadapi setiap potensi bencana. (syam)









