Tunisia, albrita.com – PPI Tunisia mengklarifikasi kontroversi surat edaran yang meminta mahasiswa baru membawa barang titipan, mulai dari rokok hingga skincare. Ketua Umum PPI Tunisia, Syarifuddin, menegaskan surat itu bertujuan memastikan semua mahasiswa baru ikut berpartisipasi dalam pengadaan logistik organisasi.
PPI Tunisia menggunakan dana resmi organisasi untuk membeli dan mengirim barang, bukan uang pribadi mahasiswa baru. Organisasi dan mahasiswa baru sudah menyepakati jenis dan jumlah barang titipan sebelum kegiatan berlangsung.
Organisasi menarik surat edaran yang menimbulkan kegaduhan dan menyampaikan permohonan maaf kepada calon mahasiswa baru, terutama terkait barang seperti rokok yang mungkin memberatkan sebagian mahasiswa.
PPI Tunisia menggunakan dana organisasi untuk operasional, kegiatan tahunan, pengembangan anggota, dan kegiatan sosial kemanusiaan. Mahasiswa baru mendapatkan pengurusan izin tinggal, pendampingan administrasi kampus, pengawalan keamanan saat adaptasi, dan penyambutan langsung oleh PPI Tunisia. (AW*)