Jakarta, albrita.com – Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas di Istana Merdeka, Rabu (5/11). Ia membahas langkah strategis mempercepat penanggulangan kemiskinan melalui pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.
Presiden mengundang Menko PMK Pratikno, Menko PM Abdul Muhaimin Iskandar, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Mensesneg Prasetyo Hadi, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, dan Kepala BPS Amalia Adininggar.
Sekretaris Kabinet Teddy Indrawijaya menjelaskan, Prabowo meminta seluruh sektor pendidikan dan dunia kerja aktif terlibat. “Presiden menekankan pentingnya pendidikan vokasi agar lulusan siap menghadapi kebutuhan industri,” kata Teddy melalui akun resmi Sekretariat Kabinet.
Pemerintah menambah program pelatihan vokasi di balai pelatihan milik pemerintah dan swasta. Prabowo menekankan penguatan pendidikan vokasi sebagai prioritas utama untuk meningkatkan kompetensi lulusan.
Presiden juga menugaskan jajaran kementerian merancang sekolah terintegrasi di setiap kecamatan. “Sekolah ini akan memadukan SD, SMP, SMA, dan SMK dalam satu kawasan dengan fasilitas lengkap, mulai dari laboratorium, bengkel vokasi, hingga sarana olahraga,” jelas Teddy.
Prabowo berharap langkah ini mempercepat penanggulangan kemiskinan dan meningkatkan daya saing sumber daya manusia Indonesia. (YS*)









