Prabowo Dorong Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Akan Kaji Lebih Lanjut

- Jurnalis

Minggu, 26 Oktober 2025 - 01:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua Umum NasDem Saan Mustopa usai hadiri acara Cek Kesehatan Gratis rangkaian HUT ke-14 NasDem di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu (25/10/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparan

Wakil Ketua Umum NasDem Saan Mustopa usai hadiri acara Cek Kesehatan Gratis rangkaian HUT ke-14 NasDem di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu (25/10/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparan

Jakarta, albrita.com – Wakil Ketua DPR Saan Mustopa menanggapi pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang mendorong bahasa Portugis menjadi salah satu prioritas dalam pendidikan nasional. Ia menilai langkah tersebut baik, namun perlu diperluas agar pelajar Indonesia juga menguasai berbagai bahasa asing lainnya.

Saan mengatakan, kemampuan berbahasa asing penting bagi pelajar Indonesia untuk bersaing di tingkat global.
“Presiden mewacanakan hal itu dengan tujuan baik. Pelajar Indonesia sebaiknya tidak hanya menguasai bahasa Portugis, tapi juga bahasa Inggris, Arab, dan Mandarin,” ujar Saan di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu (25/10).

Baca Juga :  AHY Bahas Pembangunan Trans Papua Bersama 5 Gubernur Papua

Ia menegaskan DPR, melalui Komisi X, akan mengkaji rencana tersebut secara mendalam.
“Komisi X akan membahas kebijakan itu lebih lanjut. Kami memahami semangat Presiden Prabowo yang ingin memperkuat kemampuan pelajar Indonesia,” kata Saan.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menetapkan bahasa Portugis sebagai salah satu prioritas bahasa dalam disiplin pendidikan nasional. Prabowo menyampaikan keputusan itu saat makan siang kerja bersama Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (23/10).

Baca Juga :  Presiden Prabowo Tegaskan Kompetensi Lebih Penting dari Senioritas di TNI

Prabowo menjelaskan, kebijakan tersebut menjadi bentuk komitmen pemerintah memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Brasil.
“Kami memandang Brasil sangat penting. Karena itu, saya memutuskan bahasa Portugis menjadi salah satu prioritas dalam pendidikan nasional. Saya juga sudah menginstruksikan Menteri Pendidikan untuk memulai pengajaran bahasa Portugis di sekolah-sekolah,” kata Prabowo.

Ia menilai kerja sama dengan Brasil akan memperluas hubungan strategis Indonesia di kawasan Amerika Selatan. (YS*)

Berita Terkait

Massa API-Palestina Gelar Aksi di Depan Kedubes AS Jakarta, Serukan Sikap Tegas Pemerintah
Presiden Prabowo Tiba di Malaysia untuk Hadiri KTT ASEAN ke-47
Gus Ipul Umumkan Gus Dur dan Marsinah Masuk Daftar Calon Pahlawan Nasional
Reda Manthovani: Harapan Terakhir Reformasi Kejaksaan
Roy Suryo dan Bonatua Terima Salinan Ijazah Jokowi dari KPU, Janji Uji Keaslian Dokumen
Tri Tito Karnavian Dorong Kader Posyandu Jalankan Enam Pelayanan Dasar
Warga Bisa Umrah Mandiri, Tapi Tanpa Perlindungan dari Pemerintah
Prabowo dan Presiden Brasil Lula Rayakan Ulang Tahun Bersama di Istana Negara

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 08:30 WIB

Massa API-Palestina Gelar Aksi di Depan Kedubes AS Jakarta, Serukan Sikap Tegas Pemerintah

Minggu, 26 Oktober 2025 - 07:02 WIB

Presiden Prabowo Tiba di Malaysia untuk Hadiri KTT ASEAN ke-47

Minggu, 26 Oktober 2025 - 01:10 WIB

Prabowo Dorong Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Akan Kaji Lebih Lanjut

Jumat, 24 Oktober 2025 - 23:33 WIB

Gus Ipul Umumkan Gus Dur dan Marsinah Masuk Daftar Calon Pahlawan Nasional

Jumat, 24 Oktober 2025 - 21:33 WIB

Reda Manthovani: Harapan Terakhir Reformasi Kejaksaan

Berita Terbaru

Ilustrasi peta Timor Leste. Foto: AustralianCamera/Shutterstock

Internasional

Timor Leste Resmi Jadi Anggota ke-11 ASEAN di KTT Malaysia

Minggu, 26 Okt 2025 - 09:33 WIB