Prabowo Dorong Sinkronisasi Program Pembangunan Papua

- Jurnalis

Senin, 13 Oktober 2025 - 04:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, albrita.com – Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua untuk segera menggelar rapat koordinasi. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyampaikan perintah itu muncul dalam rapat terbatas di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Minggu (12/10).

“Presiden meminta tim Komite Eksekutif yang sudah dilantik segera melakukan rapat koordinasi,” ujar Prasetyo di lokasi.

Ia menegaskan, rapat koordinasi harus berlangsung secepatnya agar komite bisa menjalankan tugas dan mencapai tujuan pembentukannya. “Komite perlu segera bekerja untuk membantu Badan Pengarah Percepatan Pembangunan, terutama di wilayah Papua,” kata Prasetyo.

Baca Juga :  Mikrofon Prabowo Mati di PBB, Kemlu Beberkan Alasannya

Pemerintah membentuk Komite Eksekutif berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 121 Tahun 2022 tentang Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP). Lembaga ini berperan menyelaraskan kebijakan otonomi khusus antara pemerintah pusat, provinsi, dan pemangku kepentingan lokal.

Komite tersebut juga menjalankan Perpres Nomor 24 Tahun 2023 tentang Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua (RIPPP) 2022–2041. Aturan itu menjadi panduan pembangunan jangka panjang Papua dengan delapan arah kebijakan utama, seperti peningkatan SDM, transformasi ekonomi, dan penguatan tata kelola.

Baca Juga :  PPPK Paruh Waktu Dilarang Rangkap Jabatan di Pemerintahan Desa

Kedua perpres itu saling melengkapi. Perpres 121/2022 membentuk struktur kelembagaan, sedangkan Perpres 24/2023 mengatur arah strategis dan target pembangunan.

Presiden telah melantik sejumlah pejabat untuk mengisi posisi dalam komite tersebut pada Rabu (8/10).
Berikut susunan Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua:

Ketua:
Velix Wangai

Anggota:
John Wempi Wetipo, Ignatius Yoko Triyono, Paulus Waterpauw, Ribka Haluk, Ali Hamdan Bogra, Gracia Josaphat Jobel Mambrasar, Yani, John Gluba Gepze, Johnson Estrella Sihasale. (MDA*)

Berita Terkait

Ledakan Kapal Federal II di Batam, 10 Tewas dan 18 Luka-luka
Surya Paloh Temui Menhan Sjafrie Bahas Semangat Bangsa
Menhan Sjafrie Pastikan Pesawat Tempur J-10 Segera Terbang di Jakarta
Kemenkum Dorong Proposal Royalti Musik Digital untuk Musisi Indonesia
Kapolda Metro Jaya Serahkan 13 Mobil Patroli untuk Pamapta
Bea Cukai Pontianak Gagalkan Penyelundupan 730 Kg Kratom ke Malaysia
Dirjen Pajak Kejar Penagihan Rp 20 Triliun dari 200 Wajib Pajak
TNI Berangkatkan 180 Prajurit Satgas Kizi ke Afrika Tengah untuk Misi MINUSCA 2025

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 22:02 WIB

Ledakan Kapal Federal II di Batam, 10 Tewas dan 18 Luka-luka

Rabu, 15 Oktober 2025 - 18:02 WIB

Surya Paloh Temui Menhan Sjafrie Bahas Semangat Bangsa

Rabu, 15 Oktober 2025 - 17:33 WIB

Menhan Sjafrie Pastikan Pesawat Tempur J-10 Segera Terbang di Jakarta

Rabu, 15 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Kemenkum Dorong Proposal Royalti Musik Digital untuk Musisi Indonesia

Rabu, 15 Oktober 2025 - 16:02 WIB

Kapolda Metro Jaya Serahkan 13 Mobil Patroli untuk Pamapta

Berita Terbaru

Ilustrasi Foto Kapal Terbakar (iStockphoto)

Nasional

Ledakan Kapal Federal II di Batam, 10 Tewas dan 18 Luka-luka

Rabu, 15 Okt 2025 - 22:02 WIB

Hujan deras dan angin kencang sebabkan sejumlah pohon tumbang di Kabupaten Sleman, Rabu (15/10/2025). Foto: BPBD Sleman

Daerah

Hujan dan Angin Kencang Sebabkan Pohon Tumbang di Sleman

Rabu, 15 Okt 2025 - 21:33 WIB

Pemimpin oposisi Venezuela, Maria Corina Machado berpidato di hadapan para pendukungnya dalam sebuah protes menjelang pelantikan Presiden Nicolas Maduro untuk masa jabatan ketiganya di Caracas, Venezuela, pada 9 Januari 2025. Foto: Leonardo Fernandez Viloria/REUTERS

Internasional

Venezuela Tutup Kedutaan di Oslo Usai Machado Raih Nobel Perdamaian

Rabu, 15 Okt 2025 - 21:02 WIB