Jakarta, albrita.com – Presiden Prabowo Subianto melantik Mathius D. Fakhiri sebagai Gubernur Papua dan Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen sebagai Wakil Gubernur Papua setelah Mahkamah Konstitusi menyelesaikan sengketa pemilihan umum.
Mathius tiba di Istana Negara Jakarta pukul 13.40 WIB bersama keluarganya. Aryoko hadir mengenakan pakaian putih.
Mathius menyapa wartawan sebelum memasuki Istana. Pasangan Mathius-Aryoko resmi memulai masa jabatan mereka setelah pemungutan suara ulang (PSU).
Presiden Prabowo juga melantik Ketua Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua, anggota Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dan beberapa duta besar negara sahabat yang mengenakan jas hitam dan dasi biru.
Setelah pelantikan, Mathius menyampaikan komitmennya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan di Papua. Ia berjanji akan menjangkau daerah terpencil dan memastikan pelayanan publik merata di seluruh provinsi.
Aryoko menambahkan bahwa mereka akan memberdayakan masyarakat lokal, meningkatkan lapangan kerja, dan mendukung program UMKM agar ekonomi Papua tumbuh secara inklusif.
Presiden Prabowo memberikan arahan kepada pasangan gubernur dan wakil gubernur agar mengedepankan kolaborasi dengan pemerintah pusat dan instansi terkait dalam setiap program pembangunan.
Acara pelantikan berlangsung khidmat. Sejumlah pejabat daerah, tokoh masyarakat, dan perwakilan TNI/Polri hadir memberikan penghormatan serta menyaksikan proses pelantikan secara langsung.
Mathius dan Aryoko kemudian menandatangani dokumen pelantikan di hadapan Presiden Prabowo, yang menegaskan legitimasi kepemimpinan mereka di Papua. (MDA*)

 
					





 
						 
						 
						 
						 
						

