Prabowo Naikkan Gaji Hakim 280 Persen, Dorong Integritas dan Cegah Suap

- Jurnalis

Selasa, 21 Oktober 2025 - 11:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi palu sidang diketuk tanda putusan hakim dijatuhkan. Foto: Shutterstock

Ilustrasi palu sidang diketuk tanda putusan hakim dijatuhkan. Foto: Shutterstock

Jakarta, albrita.com Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintah terus meningkatkan kesejahteraan hakim di Indonesia. Ia menyatakan bahwa pemerintah menaikkan gaji hakim sebesar 280% demi memperkuat integritas dan mencegah praktik suap di lembaga peradilan.

Prabowo menyampaikan kebijakan itu saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (20/10).

“Kita menaikkan gaji hakim tingkat paling rendah sebesar 280%. Kita akan terus memantau pelaksanaannya. Saya ingin para hakim hidup dengan baik, memiliki kualitas hidup yang layak, dan menjaga kehormatan agar tidak tergoda suap,” kata Prabowo.

Prabowo menegaskan bahwa hakim harus menjaga integritas saat menangani perkara besar, termasuk kasus korupsi dengan nilai kerugian negara mencapai triliunan rupiah.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Tiba di Malaysia untuk Hadiri KTT ASEAN ke-47

“Hakim tidak boleh menjual keputusan kepada siapa pun. Kita menaikkan gaji mereka supaya mereka tidak bisa dibeli. Mereka menangani kasus dengan nilai mencapai triliunan rupiah,” tegas Prabowo.

Dalam sidang itu, Prabowo juga memuji keberanian dan nurani hakim yang memerintahkan pengembalian kerugian negara dalam kasus persetujuan ekspor crude palm oil (CPO) senilai Rp 17,7 triliun.

Ia menjelaskan bahwa Kejaksaan Agung berhasil memulihkan Rp 13,2 triliun dari total kerugian negara dan terus mengejar sisa Rp 4,4 triliun.

Baca Juga :  Plt Menteri BUMN Donny Ozkaria Siap Percepat Pembenahan

“Hari ini kita berhasil memperoleh Rp 13 triliun dari Rp 17 triliun yang diputuskan pengadilan. Hakim menunjukkan hati nurani dan keberanian luar biasa. Mereka membantu negara menyelamatkan uang rakyat,” ujar Prabowo.

Prabowo menyoroti kondisi para hakim yang masih belum memiliki rumah dinas. Ia menyebut ribuan hakim masih menyewa tempat tinggal karena keterbatasan fasilitas negara.

“Bayangkan, mereka menangani kasus senilai Rp 17 triliun, tetapi banyak yang belum punya rumah dinas. Saya menerima laporan ribuan hakim masih mengontrak rumah. Kita akan memperbaiki kondisi itu,” tutur Prabowo. (MDA*)

Berita Terkait

Menteri Lingkungan Hidup Soroti Kondisi Pengelolaan Sampah di Kabupaten/Kota
Kejaksaan Agung Geledah Rumah Pejabat Bea Cukai Kasus Korupsi POME
Pemerintah dan DPR Bahas Biaya Haji 2026 dalam Rapat Tertutup
Fotografer ‘Ngamen’ di Jakarta Diawasi Komdigi, Warga Diminta Waspada Data Pribadi
Pemerintah Targetkan 34 Proyek Waste-to-Energy, Investasi Rp 3 Triliun per Unit
Mendagri Tito Karnavian Tegaskan Peran Strategis Sekda dalam Pembangunan Daerah
DPR Usulkan Pramugari Haji Berpakaian Sesuai Standar Syariah
Purbaya Ajak Rakyat Kaya Bersama

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 21:33 WIB

Menteri Lingkungan Hidup Soroti Kondisi Pengelolaan Sampah di Kabupaten/Kota

Selasa, 28 Oktober 2025 - 19:03 WIB

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Pejabat Bea Cukai Kasus Korupsi POME

Selasa, 28 Oktober 2025 - 18:33 WIB

Pemerintah dan DPR Bahas Biaya Haji 2026 dalam Rapat Tertutup

Selasa, 28 Oktober 2025 - 16:33 WIB

Fotografer ‘Ngamen’ di Jakarta Diawasi Komdigi, Warga Diminta Waspada Data Pribadi

Selasa, 28 Oktober 2025 - 16:03 WIB

Pemerintah Targetkan 34 Proyek Waste-to-Energy, Investasi Rp 3 Triliun per Unit

Berita Terbaru