Prabowo Perintahkan TNI Siaga Jalankan Misi Perdamaian Dunia

- Jurnalis

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Prabowo saat meninjau pasukan dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (5/10/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Presiden Prabowo saat meninjau pasukan dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (5/10/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Jakarta, albrita.com – Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita menyiapkan prajurit untuk misi perdamaian di Gaza. Ia menyampaikan arahan itu saat memimpin rapat terbatas di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan.

Mensesneg Prasetyo Hadi menyatakan, Prabowo ingin TNI siap berangkat ketika dunia mencapai kesepakatan damai. “Presiden meminta Wakil Panglima TNI mempersiapkan pasukan agar mereka siap ketika dibutuhkan,” ujar Prasetyo.

Setelah rapat, Prabowo langsung bertolak ke Mesir untuk menghadiri KTT Perdamaian Gaza. Ia menekankan peran aktif Indonesia dalam menjaga stabilitas kawasan Timur Tengah.

Baca Juga :  Prabowo Lantik dr. Benjamin Paulus Octavianus Jadi Wamenkes

Dalam Sidang Majelis Umum PBB (23 September), Prabowo menegaskan kesiapan Indonesia mengerahkan 20 ribu prajurit TNI jika Dewan Keamanan PBB meminta bantuan. “Indonesia akan selalu hadir di setiap tempat yang membutuhkan penjaga perdamaian,” tegasnya.

Prabowo menilai pengiriman pasukan perdamaian bukan sekadar misi militer, tetapi bentuk diplomasi kemanusiaan. Ia ingin menunjukkan bahwa Indonesia bertindak nyata, bukan hanya berbicara soal perdamaian.

Baca Juga :  TNI Kaji Dugaan Pidana Serius Ferry Irwandi, Polemik Kebebasan Ekspresi Menguat

Sejumlah diplomat menilai langkah ini memperkuat posisi Indonesia di dunia internasional, khususnya di Timur Tengah yang tengah bergolak. Indonesia selama ini konsisten mendukung kemerdekaan Palestina dan menolak kekerasan terhadap warga sipil.

TNI mulai melakukan simulasi kesiapan logistik dan personel. Jenderal Tandyo menekankan seluruh prajurit yang dipilih memiliki pengalaman operasi penjaga perdamaian di Lebanon, Sudan, dan Republik Demokratik Kongo. (MDA*)

Berita Terkait

PMI Asal Blitar Jadi Korban Kekerasan Sadis di Malaysia, KBRI Bergerak Cepat
SSDM Polri Tingkatkan Karakter Polisi Lewat Seminar di Jakarta Selatan
Ledakan Kapal Federal II di Batam, 10 Tewas dan 18 Luka-luka
Surya Paloh Temui Menhan Sjafrie Bahas Semangat Bangsa
Menhan Sjafrie Pastikan Pesawat Tempur J-10 Segera Terbang di Jakarta
Kemenkum Dorong Proposal Royalti Musik Digital untuk Musisi Indonesia
Kapolda Metro Jaya Serahkan 13 Mobil Patroli untuk Pamapta
Bea Cukai Pontianak Gagalkan Penyelundupan 730 Kg Kratom ke Malaysia

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 03:03 WIB

PMI Asal Blitar Jadi Korban Kekerasan Sadis di Malaysia, KBRI Bergerak Cepat

Kamis, 16 Oktober 2025 - 01:02 WIB

SSDM Polri Tingkatkan Karakter Polisi Lewat Seminar di Jakarta Selatan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 22:02 WIB

Ledakan Kapal Federal II di Batam, 10 Tewas dan 18 Luka-luka

Rabu, 15 Oktober 2025 - 18:02 WIB

Surya Paloh Temui Menhan Sjafrie Bahas Semangat Bangsa

Rabu, 15 Oktober 2025 - 17:33 WIB

Menhan Sjafrie Pastikan Pesawat Tempur J-10 Segera Terbang di Jakarta

Berita Terbaru

Ilustrasi aplikasi edit video Clips di Apple App Store. Foto: Shutterstock

Teknologi

Apple Hentikan Clips dan Alihkan Fokus ke Teknologi AI

Rabu, 15 Okt 2025 - 23:33 WIB