Prabowo Sebut Tambang Ilegal Rugikan Negara Rp300 Triliun

- Jurnalis

Senin, 6 Oktober 2025 - 20:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Prabowo saksikan penyerahan aset rampasan negara dari tambang ilegal kepada PT Timah Tbk. Foto: YouTube/Sekretariat Presiden

Presiden Prabowo saksikan penyerahan aset rampasan negara dari tambang ilegal kepada PT Timah Tbk. Foto: YouTube/Sekretariat Presiden

Jakarta, albrita.com – Presiden Prabowo Subianto menyebut tambang ilegal di Bangka Belitung merugikan negara hingga Rp300 triliun. Dia menyampaikan hal ini saat menyaksikan penyerahan aset rampasan negara kepada PT Timah Tbk di Pangkal Pinang, Senin (6/10).

Pemerintah menyerahkan aset senilai Rp6–7 triliun, belum termasuk tanah jarang (rare earth/monasit) yang nilainya jauh lebih tinggi. Prabowo menegaskan penyerahan aset ini menindaklanjuti upaya menertibkan pertambangan ilegal dan memulihkan kerugian negara.

Baca Juga :  Demo Tambang Ricuh, Massa Bakar Ban dan Robohkan Kantor PT Timah

Prabowo menyebut enam smelter dan barang sitaan mencapai hampir Rp7 triliun. Dia menambahkan nilai tanah jarang bisa sangat besar, bahkan satu ton monasit mencapai ratusan ribu dolar AS.

Presiden menegaskan total kerugian negara akibat tambang ilegal mencapai Rp300 triliun. Ia menekankan pemerintah berhenti membiarkan kebocoran kekayaan negara ini.

Pemerintah menyerahkan aset secara berjenjang, dari Jaksa Agung ST Burhanuddin ke Wakil Menteri Keuangan, dilanjutkan CEO Danantara, dan akhirnya kepada Direktur Utama PT Timah Tbk.

Baca Juga :  Musala Ambruk di Sidoarjo, Evakuasi Santri Berlanjut

Barang rampasan negara meliputi 108 unit alat berat, 99,04 ton produk kristal Sn, 94,47 ton crude tin, 18 ton aluminium, 709 ton logam timah, 53 kendaraan, 22 bidang tanah seluas 238.848 m², 6 smelter, dan uang tunai dalam berbagai mata uang. (AW*)

Berita Terkait

PMI Asal Blitar Jadi Korban Kekerasan Sadis di Malaysia, KBRI Bergerak Cepat
SSDM Polri Tingkatkan Karakter Polisi Lewat Seminar di Jakarta Selatan
Ledakan Kapal Federal II di Batam, 10 Tewas dan 18 Luka-luka
Surya Paloh Temui Menhan Sjafrie Bahas Semangat Bangsa
Menhan Sjafrie Pastikan Pesawat Tempur J-10 Segera Terbang di Jakarta
Kemenkum Dorong Proposal Royalti Musik Digital untuk Musisi Indonesia
Kapolda Metro Jaya Serahkan 13 Mobil Patroli untuk Pamapta
Bea Cukai Pontianak Gagalkan Penyelundupan 730 Kg Kratom ke Malaysia

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 03:03 WIB

PMI Asal Blitar Jadi Korban Kekerasan Sadis di Malaysia, KBRI Bergerak Cepat

Kamis, 16 Oktober 2025 - 01:02 WIB

SSDM Polri Tingkatkan Karakter Polisi Lewat Seminar di Jakarta Selatan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 22:02 WIB

Ledakan Kapal Federal II di Batam, 10 Tewas dan 18 Luka-luka

Rabu, 15 Oktober 2025 - 18:02 WIB

Surya Paloh Temui Menhan Sjafrie Bahas Semangat Bangsa

Rabu, 15 Oktober 2025 - 17:33 WIB

Menhan Sjafrie Pastikan Pesawat Tempur J-10 Segera Terbang di Jakarta

Berita Terbaru