Prancis Bakal Akui Palestina, Israel Kena Tekanan Global

- Jurnalis

Jumat, 19 September 2025 - 15:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Prancis Emmanuel Macron berbicara saat menyapa Presiden Ukraina sebelum pertemuan mereka di Istana Kepresidenan Elysee di Paris (3/9/2025). Foto: Ludovic Marin/AFP

Presiden Prancis Emmanuel Macron berbicara saat menyapa Presiden Ukraina sebelum pertemuan mereka di Istana Kepresidenan Elysee di Paris (3/9/2025). Foto: Ludovic Marin/AFP

Jakarta, albrita.com – Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan negaranya siap memberikan pengakuan resmi terhadap Palestina pada Sidang Majelis Umum PBB yang digelar di New York pekan ini. Macron menilai langkah tersebut penting untuk membuka jalan solusi damai sekaligus mengurangi pengaruh Hamas di Palestina.

Dalam wawancara dengan media Israel, Kamis (18/9/2025), Macron menjelaskan bahwa pengakuan negara Palestina akan mempertegas posisi dunia bahwa perjuangan rakyat Palestina tidak identik dengan Hamas. “Mengakui Palestina berarti mengakui hak sah rakyatnya. Dengan cara ini, Hamas akan semakin terisolasi,” ujarnya dikutip dari AFP.

Tidak hanya Prancis, sejumlah negara Barat lain seperti Inggris juga dikabarkan siap mengambil langkah serupa. Harapannya, pengakuan kolektif ini bisa membuka kembali jalan menuju solusi dua negara yang selama bertahun-tahun menjadi perdebatan panjang. Meski begitu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berkali-kali menolak gagasan berdirinya negara Palestina dan menegaskan hal itu tidak akan pernah terjadi.

Baca Juga :  Menlu RI Soroti Risiko Pekerja Kemanusiaan di Konflik

Di sisi lain, Macron menyampaikan kritik keras terhadap serangan darat Israel ke Gaza City pada awal pekan ini. Menurutnya, operasi tersebut justru memperburuk situasi kemanusiaan dan menghambat setiap upaya perdamaian. “Operasi semacam ini benar-benar kontraproduktif. Selain menelan banyak korban, juga merusak citra Israel di mata dunia,” kata Macron.

Baca Juga :  145 Negara Dukung Palestina, Mahmoud Abbas Tetap Bisa Bicara di PBB

Sejak konflik memanas pada 7 Oktober 2023, serangan militer Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 65 ribu orang. Kondisi ini membuat tekanan internasional terhadap Israel semakin besar, sementara dukungan untuk pengakuan Palestina semakin menguat di panggung global.

Langkah Prancis dan sejumlah negara Barat diyakini akan menjadi momentum penting dalam peta diplomasi internasional terkait konflik Israel-Palestina. Jika pengakuan ini terealisasi, maka jalan menuju terbentuknya negara Palestina berdaulat semakin terbuka lebar, meski tantangan politik dan keamanan masih membayangi. (MDA*)

Berita Terkait

Gardens by the Bay Hadirkan 6.000 Bunga Khas Swiss
Topan Super Ragasa Terjang Hong Kong, Sekolah Ditutup
Trump Undang Prabowo ke PBB, Fokus Akhiri Perang Gaza
Eropa Akui Palestina, Hamas Buka Suara
Reformasi BBM Malaysia: Subsidi Fokus ke Warga Lokal
Menlu RI Soroti Risiko Pekerja Kemanusiaan di Konflik
Inggris Resmi Akui Palestina, Perbarui Peta Wilayah
Macron Tolak Bukaan Kedutaan Sebelum Sandera Bebas

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 16:10 WIB

Gardens by the Bay Hadirkan 6.000 Bunga Khas Swiss

Rabu, 24 September 2025 - 12:10 WIB

Topan Super Ragasa Terjang Hong Kong, Sekolah Ditutup

Rabu, 24 September 2025 - 11:21 WIB

Trump Undang Prabowo ke PBB, Fokus Akhiri Perang Gaza

Selasa, 23 September 2025 - 13:10 WIB

Eropa Akui Palestina, Hamas Buka Suara

Senin, 22 September 2025 - 20:10 WIB

Reformasi BBM Malaysia: Subsidi Fokus ke Warga Lokal

Berita Terbaru

Andre Rosiade Tegaskan UU Nomor 1 Tahun 2025 Bukan Lindungi Direksi BUMN Korupsi: Kalau Maling, Tangkap! Sumber : istimewa - antaranews

Nasional

Andre Rosiade: Kalau Maling di BUMN, Tangkap Saja!

Jumat, 26 Sep 2025 - 07:10 WIB

Hal ini disampaikan Kapoksi Pengawasan Pupuk Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan, Henry Y Rahman, saat diskusi publik di Gedung Ombudsman RI, Jakarta, Kamis (25/9/2025). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparan

Pertanian

Kementan Naikkan Margin Distributor dan Pengecer Pupuk

Jumat, 26 Sep 2025 - 06:10 WIB

Konferensi Pers Pengungkapan perkara tindak pidana perbankan dan tindak pidana pencucian uang, Jakarta, Kamis (25/09/2025). Sumber : tvOnenew.s.com/Taufik

Nasional

Dana Rp204 Miliar Hilang dalam Sekejap, Pemilik S Terungkap

Jumat, 26 Sep 2025 - 05:10 WIB

Kepala BPOM: Keselamatan Pasien Bukan Pilihan, Tapi Kewajiban! Sumber : tvOnenews - Abdul Gani Siregar

Kesehatan

BPOM: Keselamatan Pasien Kewajiban, Bukan Pilihan

Jumat, 26 Sep 2025 - 04:10 WIB